32 C
Semarang
Thursday, 19 December 2024

Bakso Mbledoss Salatiga, Paling Favorit Lava, Buat Rame-Rame Ya Monster

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Bakso disebut sebagai makanan sejuta umat. Semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa menyukai makanan yang terbuat dari daging sapi dan ayam ini. Bakso juga enak dinikmati kapan saja. Apalagi saat hujan maupun hawa dingin. Pastinya semangkok bakso menjadi pilihan tepat.

Varian bakso kini juga semakin banyak. Tak sekadar bulat dan satu jenis rasa saja. Salah satu warung yang menawarkan berbagai varian bakso adalah Bakso Mbledoss Salatiga. Di sana ada 24 lebih menu bakso. Eits, bagi kalian warga Kota Semarang dan sekitarnya, tidak perlu jauh-jauh datang ke Salatiga untuk menikmatinya. Karena Bakso Mledoss Salatiga buka cabang di Jalan Gajah, Semarang Timur. Salah satu menu khasnya adalah bakso lava.

“Bakso mbledoss merupakan bakso sapi pedas yang sudah diulet dengan cabai di dalamnya. Tentu rasanya pedas banget,” ujar Adityo wakil managemen Bakso Mbledoss Salatiga cabang Jalan Gajah.

Namun, yang menjadi favorit customer yakni Bakso Lava. Ya, seperti namanya, bakso ini bercucuran sambal dan cabai utuh. Ukurannya tidak seperti bakso pada umumnya. Lebih besar. Ada yang berdiameter 10 sentimeter hingga 25 sentimeter. Ada pula yang berbentuk seperti tumpeng. Penikmat bakso ini akan mendapatkan sensasi tersendiri. Saat dibuka, cabai dan isiannya bak lava yang keluar dari gunung berapi.

“Isinya ada tetelan sapi, bakso kecil biasa, bakso mbledos, bakso goreng, telur ayam. Ini khusus buat pecinta pedas karena isian itu diulet dengan sambal dan cabai setan utuh,” katanya saat dikunjungi RADARSEMARANG.COM.

Masalah rasa jangan ditanya. Daging baksonya begitu gurih. Dipadu dengan pedasnya ‘lava’. Bakso di sini ukurannya juga bervariasi. Ada bakso monster yang beratnya mencapai 4 kilogram. Besarnya bukan kaleng-kaleng. Bahkan, penyajiannya harus menggunakan nampan besar. Khusus bakso yang ukuran jumbo-jumbo ini, pemilik warung biasanya meminta customer untuk Pre-order dulu. Hal ini supaya bakso bisa disajikan dalam keadaan empuk sempurna.

Dalam sehari, kata Adityo, bakso dan mie ayam terjual 100 mangkok. Untuk customer-nya, bukan hanya warga Kota Semarang. Ada juga yang dari Kendal, Demak, dan Ungaran. Mereka penasaran dengan rasa dan varian bakso yang unik-unik seperti bakso lava, tumpeng, ataupun monster.

“Banyak yang ke sini karena penasaran lihat dari media sosial, karena di daerah mereka belum ada. Di Semarang pun baru ada di sini,” tuturnya.

Untuk melengkapi pelayanan, juga disediakan teh refill, air putih, dan nasi putih gratis.

Salah satu warga Kendal, Emi datang bersama keluarganya. Ia memesan bakso tumpeng dan lava jumbo. Ia tertarik dengan bakso mbledos karena suka pedas. Selain itu, tergiur dengan foto dan video di media sosial.

“Kebetulan di Kendal tidak ada, jadi sengaja ke sini. Rasanya pedas, enak,” ucapnya. (ifa/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya