RADARSEMARANG.COM – Soto dengan kombinasi toge, bihun, kol, maupun daging, memang sudah biasa.
Tapi kuliner di Ungaran ini cukup unik, memadukan soto dengan gudangan. Namanya SoGud.
Mendengar namanya saja terlihat aneh. Dalam benak pasti terlintas pertanyaan apakah enak? Tapi kalau melihat pengunjung warungnya, membuat rasa penasaran semakin tinggi.
Sebab, warung yang berada di Jalan MT Haryono, Sudomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, ini selalu ramai.
Warung tersebut milik Bu Ponirah, 66. Kalau dari Simpang Lima Semarang hanya berjarak 20 kilometer. Perjalanan bisa ditempuh sekitar 32 menit.
Warung ini buka dari jam 5 pagi hingga jam 3 sore. Tapi jika ingin menikmati menu andalannya SoGud jangan datang di atas jam 12 siang. Biasanya menu itu sudah ludes.
Sebetulnya tidak hanya soto dan gudangan. Ada 25 menu lainnya. Orang menyebutnya ramesan. Ada kepala manyun, pepes, aneka lauk. “Tapi memang yang dicari SoGud,” kata Ponirah.
Ibu tiga anak ini berjualan SoGud sejak 2007. Tempatnya juga berpindah-pindah. Namun sejak menetap di Jalan MT Haryono, SoGud semakin tenar.
Ketika ditanya kenapa ada dua menu yang dicampur, Ponirah sambil tertawa menjelaskan, sebetulnya (SoGud) tidak ada di menu awal.
Dulu ada pegawai dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang makan di warungnya. Ada satu pegawai yang makan nasi gudangan. Terus karena sudah langganan dia ambil kuah soto sendiri.
“Setalah dimakan bilang ke teman-temannya enak ki SoGud kepanjangan dari soto gudangan,” ceritanya.
Sebetulnya tidak hanya SoGud. SoRing (Soto dicampur kering tempe), SoYa (Soto dicampur oseng-oseng daun pepaya atau Bungan pepaya). Suka-suka pembeli memberi namanya.
Ponirah pun tidak menyangka setelah itu pembeli justru memilih SoGud. Soal rasa memang unik. Bagi orang awam terdengar aneh gudangan dengan sayur-sayuran rebus, ditambah bumbu kelapa yang ada rasa manis dicampur dengan soto daging kuah santan kuning.
Sensasi cita rasa yang nikmat, gurih, dan khas. Terlebih lagi disantap dalam keadaan masih hangat bersama nasi. Jangan lupa dengan perasan jeruk.
Jeruk ini bisa membantu menciptakan rasa segar. Sehingga tidak eneg ketika disantap. Lebih lengkap lagi pakai sambal dan kerupuk.
SoGud sendiri dibandrol Rp 12.000 ribu satu porsi. Lengkap dengan lima irisan daging sapi masih ada gajihnya. Ukurannya pun tak pelit.
“Tidak ada resep andalan atau resep rahasia. Yang penting masaknya bersih. Terutama mengolah daging sapi. Saya tidak suka yang kuahnya di atas berlemak, satu persatu saya ambil,” tandasnya. (ria/zal)