RADARSEMARANG.COM – Makanan bersantan selalu bikin ngiler. Salah satunya mangut iwak kali mangut pincuk. Disajikan dengan alas daun pisang. Aroma daun bercampur, membuat kuah santan mangut menjadi sangat khas, dan menggoyang lidah.
Keunikan penyajian mangut iwak kali ini bisa ditemui di warung makan Mangut Pintjoek. Lokasinya berada di jalan Raya Blabak-Ketep Pass, Dusun Jetis, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di depan warung, pengunjung bisa melihat hamparan sawah yang luas, nan hijau.
Pemilik warung, Sari Wahyu Ningsih menjelaskan disebut mangut pincuk karena alas menu yang dipakai bukan piring. Melainkan pincuk berbahan anyaman bambu yang dipesan khusus. Atasnya dilapisi daun pisang yang dilipat, dan disematkan lidi, sampai membentuk sebuah cekungan atau pincuk.“Kita ingin mengenalkan penyajian tempo dulu, dan ingin lebih ramah lingkungan,” ujar Sari.
Ide ini sukses membuat warungnya dikenal masyarakat maupun wisatawan. Padahal baru dua tahun berdiri. Saat ramai, ratusan porsi mangut terjual. Sedikit berbeda saat pandemi Covid-19, pengunjung yang datang didominasi warga lokal.

Lalu jenis ikan sungai apa saja yang tersedia? Kata Sari beragam. Ada ikan beong, belut, wader, palung, bader, gabus, jeler, nila, dan melem. Semua ikan itu didapatkan dari Sungai Progo, Elo, Belan dan sungai-sungai kecil di sekitar Magelang. Tapi belutnya dari sawah. “Ikan sungai dan belut sawah bila digoreng rasanya lebih gurih, tidak amis,” ujarnya.
Ikan-ikan itu melalui proses memasak yang lama. Membuat dagingnya empuk, dan bumbunya meresap. Bahkan beberapa duri ikan bersisik jadi lunak. Kekentalan santan yang dibuat Sari juga terukur. Meski bersantan, namun tetap segar.
“Kuah mangut ini dimasak gurih, ditambah ceplusan cabai, dan kami sediakan sambal. Sehingga pembeli bisa menyesuaikan tingkat pedasnya sesuai selera,” ucapnya.
Seporsi menu mangut ini dibanderol harga mulai Rp 15.000 sampai Rp 40.000. Tergantung besar dan kecilnya ukuran ikan. Juga dipengaruhi jenis ikannya. Sebagai menu alternatif, Sari menyediakan rica-rica kalkun. Adapun menu minuman yang tidak kalah menggoda adalah jahe geprek, dan tape ketan susu. (put/lis)