RADARSEMARANG.COM – Sop buntut dan iga merupakan kuliner yang sudah umum ditemukan di setiap kota. Termasuk di Kota Semarang. Namun ada satu warung kaki lima dengan menu sop buntut dan sop iga yang recommended. Namanya warung Rizka. Lokasinya di Lamper Lor. Tepatnya di depan SDN 1 Jomblang. Meski kaki lima, namun warung ini cukup legendaris. Sudah berdiri selama 20 tahun.
Cita rasa sop buntut yang ditawarkan mampu membuat pelanggannya kembali lagi. Menu sop buntut dan iga sapi di sini masih sama seperti sop lainnya. Satu porsi berisi daging buntut sapi, wortel dan kentang. Tekstur empuk yang didapatkan dari daging serta crunchy dari sayuran wortel dan kentang, dicampur dalam kaldu yang gurih, mampu memanjakan lidah.
“Untuk menciptakan daging yang empuk, proses rebusnya kira-kira selama 3 sampai 4 jam,” ungkap Suhadi, pemilik warung.
Kuah kaldu di sini memiliki cita rasa khas. Tidak bikin eneg. Suhadi mengaku, resep sop buntut dan sop iga ia dapat secara turun temurun. Maklum, pria asal Lamongan ini, sudah mulai berkecimpung di dunia kuliner, khususnya sop buntut sejak usia 12 tahun, saat masih bersama orang tuanya. “Jadi ini resep turun temurun,” tegas ayah dua anak ini. Tak heran, meski sudah puluhan tahun cita rasa tidak pernah beda.
Sebelum membuka warung di Semarang, ia pernah berjualan di Jakarta. Namun usahanya tidak bertahan. Kemudian Suhadi mencoba peruntungan di Kota Lumpia ini, hingga akhirnya bisa bertahan hingga 20 tahun ini. “Saat itu, ketika main ke Semarang naik kereta, saya lihat Semarang kok ramai, akhirnya pindah ke Semarang,” ujarnya.
Menu sop buntut dan sop iga di warung ini dibandrol dengan Rp 40.000 per porsinya. Jika ingin tambah nasi, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 5.000 saja. Bagi yang ingin mencicipi menu lain, ada ayam dan bebek goreng. Warung ini buka dari pukul 17.00 sampai 24.00 WIB. (mg18/mg19/zal)
