Badai mengatakan untuk setiap perjalanan yang ditempuh untuk jalur panjang sekitar dua hingga tiga jam lamanya. Perjalanan menyusuri perkebunan rakyat, seperti area pertanian sayur dan bunga. Tidak hanya lewat saja, pengunjung juga bisa sesekali berfoto di lokasi yang dikira menarik sekaligus bisa membeli sayuran atau bunga langsung dari petani.
Setelah menyusuri area perkebunan, pengunjung juga dibawa untuk mengelilingi area hutan di lereng Gunung Ungaran. Selain itu bagi pengunjung yang ingin melihat matahari terbit akan mendapatkan sensasi yang luar biasa saat sampai area Vanaprasta Candi Gedong Songo dan Ampelgading Homeland yang berada di ketinggian 1.850 mdpl.
“Kalo langit terang, sunrise bisa dinikmati dengan latar pegunungan Merbabu, Lawu, Telomoyo dan Merapi. Bahkan Rawa Pening Nampak berkilauan seperti berlian terpapar sinar,” tambahnya.
Setelah lelah menikmati perjalanan menyusuri pegunungan Ungaran dan menikmati sunrise, wisatawan akan diajak menikmati suguhan kuliner di pabrik tahu serasi. Di pabrik tahu serasi, wisatawan dapat belajar cara membuat tahu yang terkenal sebagai oleh-oleh khas Bandungan tersebut.
Wisatawan juga dapat melihat langsung bekas jalur peternakan Sapi modern model gembala era Presiden Soeharto di Ampelgading Homeland. “Bekas villa pejabat era saat itu dan goa-goa tempat bertapa juga ada,” jelasnya.
Untuk bisa menikmati wisata trip jeep dikenakan mulai dari Rp 550 ribu hingga Rp 690 ribu per jeep. “Tergantung paket yang dipilih pengunjung. Itu sudah termasuk asuransi kecelakaan dan tiket masuk ke beberapa wisata yang menjadi jujugan trip,” akunya. (nun/fth)