RADARSEMARANG.COM – Di balik statusnya sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional (TN) Baluran menyimpan begitu banyak keindahan.
Salah satunya sederet pantai di kawasan Merak yang berpotensi menjadi ”surga” baru bagi pencinta wisata.
Butuh perjuangan serta adrenalin untuk menuju Pantai Bilik. Sejak memasuki Pos RPTN Watunumpuk di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, pengunjung harus siap-siap merasakan tubuhnya meloncat-loncat hingga terombang-ambing dari atas motor saat menyusuri jalanan yang bergelombang.
Tak heran jika petugas Pos RTPN Watunumpuk Samsuri yang mengantarkan Jawa Pos menuju ke sana mengingatkan agar siapa saja yang datang untuk bersabar.
’’Demi pantai yang indah,” ungkap Samsuri bercanda untuk meredakan penat.
Mungkin karena sudah terbiasa dan hafal medan, pria 53 tahun itu begitu lihai menyusuri jalanan. Bahkan, sesekali kakek dua cucu tersebut menunjukkan aksinya berzig-zag menghindari ranting dan pohon akasia.
Dan, benar apa yang diucapkan Samsuri. Perjuangan melewati jalan sepanjang 12 kilometer langsung terobati begitu tiba. Pantai Bilik memberikan ”sambutan” pertama berupa suasana yang asri dan tenang.
Dari kejauhan, panorama pantai yang terletak di kawasan Labuhan Merak itu juga terlihat begitu menawan.
Tak cuma itu, dari bibir pantai, saat mata pengunjung memandang ke depan, pesona pasir putih di Pulau Jedding makin mengobati rasa lelah.
Pulau kecil tersebut tampak begitu bersih dan alami. Ada banyak pepohonan akasia yang membuat pulau tetap hijau.
Kesatuan Pantai Bilik dan Pulau Jedding ini memang menjadi sasaran pelancong. Pantai yang berdekatan dengan RTPN Labuhan Merak tersebut amat cocok untuk melepas lelah dan penat.
’’Saya memang sengaja berkemah di pantai ini. Penasaran dengan suasananya,” kata Amir Zainudin kepada Jawa Pos.
Pegiat media sosial itu sengaja datang dari Mojokerto untuk memotret keindahan Pantai Bilik. Selain kamera, dia membawa tenda untuk berkemah.
Ya, berkemah di Pantai Bilik memiliki sensasi berbeda. Terutama saat pagi hari setelah bangun tidur. Pemandangan di sekitar pantai jadi menu ”sarapan” pertama.
Sensasi berikutnya, pengunjung bisa bercengkerama dengan sapi hingga rusa. Tiap pagi, hewan-hewan itu datang bergerombol. Seolah-olah ikut menyambut kehadiran para traveller.
Sapi-sapi tersebut merupakan hewan ternak yang dikelola warga Kampung Merak, kawasan permukiman yang terletak di kawasan pantai tersebut.
Lebih dari 4 ribu ekor sapi yang dipelihara warga. Kampung yang sumber energinya berasal dari genset itu juga berstatus pusat wisata edukasi.
Selain Pantai Bilik dan Kampung Merak, ada begitu banyak destinasi bahari potensial di TN Baluran sisi utara atau disebut kawasan Labuhan Merak.
Mulai dari Pantai Lempuyang, Sirondo, Kakapa, Sejile, hingga Batu Hitam. Semua pantai itu terintegrasi karena berada di satu kawasan.
Pantai-pantai itu memiliki keunggulan berbeda-beda. Bilik Kondang dikenal karena pemandangan Pulau Jedding.
Sedangkan Batu Hitam punya keunggulan pemandangan bawah lautnya yang ciamik. Ada banyak orang yang datang untuk ber-jet ski dan snorkeling di sana.
Sedangkan Lempuyang dikenal dengan batu karangnya yang nyeni.
Pantai-pantai itu ikut menambah wahana di TN Baluran yang berstatus kawasan konservasi.
Saat ini, kawasan seluas 25 ribu hektare tersebut dihuni banyak flora dan fauna. Ada 444 spesies satwa yang terdapat di taman berjuluk Africa van Java itu.
Juga ada ratusan fauna yang sebagian jenisnya berstatus dilindungi.
Meski infrastruktur pendukungnya belum memadai, pantai-pantai di TN Baluran sudah dikunjungi banyak wisatawan. Tak hanya dari warga lokal, tapi juga daerah lain. Mulai dari Surabaya, Sidoarjo, dan lainnya.
’’Kami menyiapkan jasa ojek yang siap mengantar. Ini juga bagian pemberdayaan masyarakat desa,” pungkas Samsuri.
Potensi besar wisata bahari di TN Baluran mulai digarap serius oleh pemerintah. Salah satunya lewat pembangunan akses jalan sepanjang 12 kilometer di TN Baluran oleh Pemkab Situbondo.
Penataan akses itu sengaja dilakukan untuk kepentingan wisata. Terutama mempromosikan kawasan Labuhan Merak. (EKO HENDRI SAIFUL/hen/c17/ris)
—
PANTAI-PANTAI DI TAMAN NASIONAL BALURAN DAN KEUNGGULANNYA
PANTAI BILIK
- Cocok jadi tempat berkemah
- Panorama Pulau Jedding serta aktivitas nelayan
PANTAI SEJILE DAN KAKAPA
- Pasir putih dan panorama Gunung Baluran di Kakapa
- Pantai Kakapa terkenal karena masih alami
- Dua pantai ini cocok jadi tempat snorkeling
PANTAI LEMPUYANG
- Pemandangan pantai yang indah serta batu karang yang artistik
PANTAI SIRONDO
- Panorama pantai yang indah Kehidupan nelayan pesisir
PANTAI BALANAN
- Terdapat hutan mangrove langka
- Merupakan salah satu kawasan konservasi rusa
- Sumber: Pantauan lokasi