RADARSEMARANG.COM – Kabupaten Semarang memiliki banyak potensi wisata. Selain Rawa Pening yang menjadi ikon, daerah-daerah sekitar juga mengembangkan potensi wisata. Salah satunya Muncul Fun Tubing.
Wisata susur sungai ini terletak di Dusun Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru. Awalnya, objek ini free alias gratis. Orang datang hanya untuk bermain air di aliran sungai yang deras dan segar. Tidak ada sarana ataupun perlengkapan tubing.
Melihat potensi itu, warga dan Karang Taruna Tirta Aji akhirnya berswadaya untuk membangun dan menata objek wisata di aliran Sungai Muncul itu, dengan menyediakan berbagai fasilitas tubing maupun perlengkapan keselamatannya.
“Ini terbentuk 2015 akhir. Kita para pemuda iuran untuk pengadaan fasilitas ban, pelampung, dan helm. Itu pertama kali kita punya masing-masing barang delapan buah,” ujar salah satu anggota Karang Taruna Tirta Aji, Sofi Etika Aji.
Pengunjung bisa merasakan pengalama susur Sungai Muncul yang memiliki panjang rute kurang lebih 2,5 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit hingga 50 menit. Selain fasilitas ban, pengelola menyediakan perahu kayak yang bisa menampung dua orang untuk melakukan river tubing.
“Kita di sini juga menyedian paket-paket wisata untuk pengunjung yang berkelompok. Tapi kalau untuk pengunjung individu biayanya Rp 50 ribu per orang,” katanya.
Dengan Rp 50 ribu tersebut pengunjung sudah mendapatkan perlengkapan river tubing. Mulai ban, helm, dan pelampung. Eits, tak hanya itu, pengunjung juga bakal mendapat cemilan berupa gorengan dan welcome drink.
Paket lain yang ditawarkan adalah Fun Day dan paket Fun Family. Kedua paket tersebut minimal untuk 15 orang. Di dalamnya juga terdapat games. Untuk paket Fun Day dibandrol Rp 110 ribu per orang. Biaya itu sudah termasuk makan. Sedangkan Fun Family dibandrol Rp 85 ribu, tidak mendapatkan makan siang.
“Kita juga ada perahu kayak untuk dua orang. Itu untuk per perahu kita kenai biaya Rp 160 ribu,” ucapnya.
Sofi mengatakan untuk intensitas pengunjung paling ramai menyentuh angka 250 orang. Namun pihaknya juga membatasi, kalau pengunjung membludak. Dikhawatirkan lokasi sungai tidak muat dan waktunya tidak pas. Muncul Fun Tubing ini ramai ketika libur tanggal merah nasional dan weekend.
“Kalau hari biasa pasti ada orang mas. Ya lima sampai sepuluh orang lah kalau hari biasa,” imbuhnya.
Wisata yang dikembangkan oleh Karang Taruna ini juga tidak lepas dari support pemerintah Desa Muncul. Melalui pembangunan dan perapian sungai dan pembuatan jalur finish river tubing. (nun/zal)
