RADARSEMARANG.COM – Ingin berlibur kuliner hingga wisata alam? Kampoeng Rawa Ambarawa merupakan salah satu pilihan. Berlokasikan di area Telaga Rawa Pening, membuat tempat wisata yang satu ini menjadi salah satu pilihan destinasi favorit bagi masyarakat.
Wisata Kampoeng Rawa merupakan objek wisata yang dibentuk oleh 12 kelompok tani di Desa Bejalen dan Kelurahan Tambakboyo. Berdiri pada 4 Agustus 2012 yang bertujuan untuk menyejahterakan petani dan nelayan sekitar. Lokasi wisata Kampoeng Rawa ini berada di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa.
Saat pengunjung menuju lokasi wisata, sudah disambut oleh pemandangan bentangan persawahan masyarakat sekitar. Kampoeng Rawa memiliki konsep satu kawasan yang bisa pengunjung kunjungi seperti rumah makan apung yang menjadi keunggulan di wisata ini. Selain rumah makan apung, pengunjung juga bisa menyewa perahu motor yang sudah disediakan.
“Mayoritas pengunjung di sini sehabis mereka makan di rumah makan apung kemudian mereka berkeliling di Rawa Pening dengan menggunakan perahu motor,” ungkap General Manager Kampoeng Rawa Simon saat ditemui RADARSEMARANG.COM.
Fasilitas resto apung di Kampoeng Rawa ini memiliki konsep rumah makan yang terapung. Sebagian besar bangunan resto apung ini berasal dari bambu. Bangunannya pun termasuk ke semipermanen. Berbagai pilihan menu masakan yang ditawarkan di resto apung. Mulai dari masakan bakar, goreng, tumis hingga sop menjadi pilihan bagi para pengunjung. Dari ikan air tawar hingga seafood juga tersedia dalam menu. “Kalau untuk ikannya kita dari masyarakat sekitar yang memiliki keramba. Namun kalau seafood kita masih beli di Kota Semarang,” ujarnya.
Selain menu-menu yang ditawarkan, para pengunjung bisa menikmati beberapa wahana bermain bagi anak seperti becak mini, flying fox, bebek air. Di sisi kiri Kampoeng Rawa ini juga terdapat resto dimana terdapat pemancingan yang bisa pengunjung nikmati.
Setelah dari resto apung, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas Dermaga Perahu Wisata. Pengunjung bisa menikmati dan mengelilingi Rawa Pening dengan penggunakan perahu motor. Dalam fasilitas ini, pengunjung hanya dibandrol Rp 100.000 per kapal untuk hari biasa. Untuk hari Sabtu dan Minggu dibandrol Rp 110.000 per kapal. Satu kapal motor tersebut maksimal untuk 8 orang. “Untuk perahu motor ada paguyubannya sendiri dari masyarakat,” imbuhnya.
Tidak hanya resto apung dan perahu motor, Kampoeng Rawa ini juga menyediakan tempat untuk UMKM masyarakat sekitar. Hal ini untuk memberdayakan masyarakat serta untuk kebutuhan pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh. Namun, saat ini bagian UMKM sedang dilakukan perbaikan untuk kenyamanan pengunjung.
Bagas, salah satu pengunjung asal Pucanggading menikmati saat berada di Kampoeng Rawa ini. Selain menawarka wisata kuliner, Kampoeng Rawa juga menawarkan wisata alam. Menurutnya, lokasi dari wisata ini cocok untuk orang-orang yang ingin healing atau sekadar refreshing. “Enak sih mas kalau dibuat healing. Buat menikmati Rawa Pening dengan background Telommoyo dan Merbabu,” ungkapnya.
Untuk pengunjung yang ingin mengunjungi wisata Kampoeng Rawa hanya cukup membayar Rp 2.000 per orang dan Rp 2.000 untuk parkir untuk hari biasa. Kalau untuk weekend per orang harus membayar Rp 3.000. Selain itu terdapat tiket terusan untuk bisa menikmati wahana permainan yang ada. Harganya Rp 90.000 per paket untuk hari biasa, Rp 100.000 per paket untuk hari minggu atau libur. (cr5/ton)
