RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Objek wisata di Kabupaten Semarang semakin menjamur. Mulai dari wisata alam hingga kulinernya. Salah satu yang bisa menjadi alternatif pelancong adalah objek wisata kuliner Daringan Kesongo Culture.
Wisata kuliner ini berlokasi di Desa Kesongo, Kecamatan Ambarawa. Selain menawarkan berbagai hidangan dari masyarakat sekitar, juga menawarkan wisata alam. Mulai dari bentangan pegunungan hingga pemandangan Rawapening. Konsep yang diusung tersebut menjadi daya tersendiri bagi pelancong.
Kepala Desa Kesonggo, Supriyadi bercerita, berdirinya objek wisata ini bermula dari adanya kongres sampah nasional yang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo pada 2019. Kongres tersebut memanfaatkan lahan mangkrak di Desa Kesongo.
“Pasca kongres kan lahan jadi tidak terpakai. Saya pun melihat ada potensi yang bisa dikembangkan di lahan ini,” ujarnya saat ditemui RADARSEMARANG.COM.
Pembangunannya dimulai pada September 2020. Supriyadi mengungkapkan, anggaran pembangunan berasal dari berbagai sumber. Seperti dana desa, sisa hasil usaha BUMDes, serta penyertaan modal masyarakat. Total pembangunan Daringan Kesongo Culture menghabiskan anggaran sekitar Rp 600 juta.
“Saat ini kita berusaha menjalin kerja sama dengan instansi-instansi pemerintahan serta perusahaan-perusahaan,” katanya.
Baru opening Agustus 2021, Daringan Kesongo Culture langsung diserbu pelancong. Namun belakangan, pengunjung menurun. “Yang terpenting pelan-pelan dan dari kita juga bisa membayar tenaga yang ada,” tambahanya.
Ke depan wisata Daringan Kesongo melakukan pengembangan wisata edukasi dan wisata air. Selain itu, akan dibuatkan pasar ikan seperti TPI (Tempat Pelelangan Ikan) untuk masyarakat sekitar.
“Namun saat ini fokusnya ingin memperbaiki akses jalan dulu. Sudah mengajukan ke pemerintah tinggal menunggu dana pembangunnya cair,” ungkapnya. (cr5/zal)