RADARSEMARANG.COM – Pecinta olahraga ekstrem, bisa mencoba berwisata di Kali Paingan. Tempat ini menawarkan sensasi memacu adrenalin dengan river tubing menyusuri sungai. Lengkap dengan keindahan alam yang mengelilingi area wisata tersebut.
Wisata Kali Paingan berada di Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Untuk menuju lokasi aksesnya cukup mudah. Sebab berada di pinggir jalur utama Kajen-Paninggaran.
Sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan indahnya alam ciptaan Tuhan. Kecamatan Paninggaran termasuk wilayah dataran tinggi. Masih banyak kawasan hutan. Jadi tak heran jika saat memasuki kawasan ini langsung terasa sejak dan udara pegunungan yang begitu segar.
Tidak berhenti sampai disitu. Begitu sampai Kali Paingan langsung terdengar gemericik suara air. Air sungai begitu indah ditampah dengan hijaunya area persawahan. Wisatawan seakan-akan kembali dalam kehidupan desa yang benar-benar nyaman, damai dan sejuk. Lengkap dengan nyanyian burung dan serangga ikut meramaikan. Boleh dibilang, itu paket lengkap wisata alam.
Di seberang ada areal persawahan luas. Di sudut lain ada areal hutan. Ada pula gazebo-gazebo untuk duduk-duduk. Lengkap. Bahkan sudah ada tempat makan. Menunya makanan khas ndeso. Ada urap, ikan asin, ikan goreng, ikan bakar. “Bisa makan sambil menikmati alam,” kata Muhammad Sidiq, pengelola Kali Paingan.
Untuk menarik wisatawan, pengelola terus mengembagkan wahana di area Kali Paingan. Jungle tracking. Pengunjung akan diajak jalan-jalan masuk ke hutan, menyeberangi sungai, sampai ke areal persawahan. Ada juga wahana river tubing dan outbound. Ada jug area bermain dan camping ground. “Yang cukup menantang river tubing menyusuri area sungai sambil menikmati keindahan alam ndeso,” ujar Sidiq.
Pengunjung yang sedang menikmati hidangan bisa sambil melihat ikan yang berenang. Tempatnya juga sangat instagramable dengan spot foto di pinggir sungai. Salah seorang pengunjung asal Kota Pekalongan Atika, 30, mengatakan, tak salah menghabiskan akhir pekan di Kali Paingan bersama suami dan anak-anaknya.
“Cukup recomended buat yang sedang bingung mau wisata alam ke mana. Banyak wahana. Cocok buat nyenengin anak-anak,” katanya.
Wisata Kali Paingan sudah ada sejak Januari 2011. Dikelola Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (P3MDH) bekerjasama dengan Perhutani. Luas areanya dua hektare.
Awalnya merupakan lokasi pendidikan non-formal masyarakat setempat yang tak mampu. Pengelola akhirnya mengembangkan tempat itu sebagai wisata. Untuk tiket masuk hari biasa Rp 3 ribu (anak-anak) dan Rp 4 ribu untuk dewasa. Sedangkan hari libur Rp 4 (anak-anak) dan Rp 5 ribu untuk dewasa. (nra/fth)