RADARSEMARANG.COM – Kopi Kebun Mijen, bisa menjadi pilihan untuk nongkrong sendiri atau bareng keluarga. Lokasinya di tengah perkebunan pohon karet dengan interior vintage ala Eropa. Desain bangunan kuno dengan jendela-jendela besar, ubin lantai keramik dengan ukiran-ukiran bunga ala jaman dahulu.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan pepohonan yang hijau. Halaman luas menjadi favorit untuk keluarga yang membawa anak-anaknya. Bahkan, pengelola menyediakan beberapa permainan seperti ayunan dan jungkat-jungkit di lokasi tersebut.
Kopi kebun juga menawarkan area indoor dan outdoor. Waktu terbaik untuk datang adalah sore hari ketika bisa menikmati kopi sambil melihat langit senja yang cantik dengan view perkebunan.
Untuk minuman favorit tentu saja Kopi Susu Kebun. Selain itu, juga berbagai minuman tradisional. Tidak hanya kopi, tempat ini juga menawarkan berbagai makanan ringan maupun berat. Untuk makanan, bisa mengambil sendiri karena disuguhkan secara prasmanan. Seperti Tongseng, Sop buntut atau Ayam Sambal Matah. Selain itu ada makanan ringan seperti cireng, tempe mendoan dan roti bakar.
Operasional Manager di Kopi Kebun Mijen Dadang mengatakan, sebenarnya konsep Kopi Kebun berawal dari keinginan membuat coffe shop untuk nongkrong. Tetapi kemudian ada ide dan saran dari beberapa kolega untuk memadukan resto dan coffe shop. “Ini sebenarnya dulu bangunan kuno, kemudian disulap menjadi tempat nongkrong. Jadi pohon karetnya masih alami,” katanya.
Ia menambahkan, ingin menawarkan tempat nongkrong yang berbeda. Hasilnya, Kopi Kebun dibangun sebagai salah satu alternatif bagi masyarakat. Lokasinya di tengah kebun karet dengan menawarkan keasrian pepohonan karet dan suasana yang asri. “Ya respon masyarakat sangat bagus, dan banyak yang datang. Untuk sekedar nongkrong bareng teman atau keluarganya,” tambahnya.
Tidak hanya asik buat nongkrong, tempat ini juga menyuguhkan fasilitas menarik lainnya. Seperti wifi, playground untuk anak, ruang meeting dan ruang VIP untuk keluarga. Ruang VIP disini bisa menampung 15 sampai 20 orang dan untuk ruang meeting bisa menampung 10 sampai 15 orang. Saking enaknya buat nongkrong, pengunjung disini terutama anak muda bisa menghabiskan waktu berjam jam. “Biasanya anak muda nongkrong antara 2-3 jam, ada juga yang sampai 4 jam,” tambahnya. (cr2/fth)
