RADARSEMARANG.COM – Tempat wisata dengan konsep alam tentu menarik perhatian banyak orang. Terutama masyarakat perkotaan yang kesehariannya melihat gedung megah. Boros juga jika harus piknik di tempat yang merogoh kocek mahal. Karena itulah destinasi wisata Akar Langit, menjawab dengan murah keluhan tersebut.
Destinasi wisata Akar Langit, berlokasi di Ungaran Barat. Tepatnya Kampung Winongsari Barat, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kafe yang baru buka enam bulan tersebut cukup menyita banyak orang. Terbukti di laman media sosial tempat nongkrong tersebut pernah viral. Lokasinya cukup tersembunyi. Pengunjung harus berjalan melewati sawah, beberapa kolam ikan, hingga jembatan di atas sungai.
Hijau dan asri. Itulah kesan yang dirasakan ketika pertama kali tiba di Akar Langit. Pengunjung juga disambut dengan Sungai Kaligarang yang tepat berada di depan restoran. Aliran sungai dipenuhi batu cadas khas pegunungan. Membuatnya pantas dijadikan spot selfie.
Restoran Akar Langit berkonsep indoor dan outdoor. Jika ingin bersantap sambil ditemani pemandangan alam yang asri, sebaiknya pilih outdoor. Meski duduk-duduk di luar ruang, wisatawan tetap merasakan kesejukan. Karena banyak sekali pepohonan yang mengelilingi restoran.
Apabila ingin mendapatkan pemandangan dengan lebih leluasa, silahkan naik ke rooftop. Dari sini bisa melayangkan pandangan ke segala penjuru. Terlihat dengan jelas view Gunung Ungaran yang menentramkan hati. Karena pesona alamnya, Akar Langit memiliki spot foto yang instagramable. Cocok sekali buat yang hobi fotografi.
Tak hanya kafe. Ada lokasi pemancingan, kolam renang, mini outbound, hingga penginapan. Ada dua kolam renang yaitu untuk anak-anak dan orang dewasa. Kolam renang yang ada, sudah dilengkapi dengan wahana permainan air seperti wahana seluncuran. Namun sayangnya tidak boleh digunakan karena sedang ada PPKM.
Pemilik Akar Langit Ike Dewi Sulistiawati mengatakan sebelum ada Kafe Akar Langit, pihaknya menyediakan tempat untuk rekreasi keluarga. Semua berdiri di tanah satu hektare. “Kafe itu paling terakhir kami buka. Awalnya kami menyediakan tempat rekreasi yang dikemas dengan alam asri di Ungaran. Karena masih ada tanah kosong, saya dan suami sepakat membuat kafe sekaligus menambah fasilitas orang yang menginap di penginapan di sini,” ungkapnya ketika ditemui RADARSEMARANG.COM.
Akar Langit buka setiap hari. Jam operasionalnya mulai pukul 09.00 sampai 21.00. Namun karena sedang PPMK, pihaknya mengubah hingga pukul 20.00. Destinasi wisata ini merupakan salah satu tempat rekreasi yang sudah menerapkan protokol kesehatan.
Menu yang ditawarkan ada aneka kopi, classic coffee, flavored latte, signature coffee, non kopi, blended, susu, teh, mocktail, frappe, milkshake. Dilengkapi aneka camilan, berbagai olahan ayam, sup, macam-macam nasi goreng, bakmie, spaghetti dan lainnya. Harga juga terjangkau mulai Rp 5.000 hingga Rp 30.000 saja. “Memang harga disini kami buat murah. Kami juga melihat lokasi inikan di kampung. Kami ingin pengunjung nyaman dengan suasana dan nyaman dompetnya,” candanya. (ria/ida)