RADARSEMARANG.COM, SEMARANG- Kinerja PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) secara nasional, termasuk di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, hampir tidak ada persoalan yang berarti yang menganggu layanan kepada pelanggan selama libur panjang antara 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Trafik data khusus di Jateng dan DIY mengalami peningkatan yang signifikan, sekitar 39 persen dibandingkan trafik di hari normal.
Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 108%. Layanan data Game menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Web Browsing dan Streaming.
Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, Jateng-DIY selain menjadi tujuan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru, Jawa Tengah juga menjadi jalur perlintasan bagi masyarakat yang hendak menuju Jawa Timur. Sesuai dengan perkiraan sebelum libur panjang, beberapa area yang mengalami kenaikan trafik data adalah Semarang, Tegal, Solo, Purwokerto, dan Yogyakarta, yang naik antara 12-35 persen. Hampir semua area di Jateng dan DIY sebenarnya meningkat, ini tidak terlepas banyaknya destinasi wisata dan semakin mudahnya menjangkau kedua provinsi ini setelah adanya Tol Trans Jawa.
Sofia menambahkan, kenaikan trafik data pun juga terlihat di sepanjang tol Trans Jawa yang menghubungkan beberapa kota besar di Jawa Tengah mulai Brebes hingga Semarang, Solo dan Sragen, yaitu rata-rata sekitar 53 persen. Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo, serta sejumlah stasiun kereta utama. Di Yogyakarta dan sekitarnya, yang menjadi salah satu tujuan wisata utama nasional, kawasan Malioboro yang padat wisatawan sepanjang hari dan terutama di malam Tahun Baru, memberikan kontribusi kepadatan trafik, demikian juga dengan kawasan pantai-pantai di Gunung Kidul, Candi Prambanan, dan Kaliurang.
“Hal yang paling utama adalah mampu melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini dengan performa jaringan yang baik dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya XL Axiata secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-arae baru di seluruh Indonesia,” tambah Sofia.
Secara nasional, sepanjang liburan akhir tahun ini, trafik data meningkat signifikan, mencapai sekitar 14 persen dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 38 persen. Sedangkan area di luar pulau jawa rata-rata kenaikan trafik di 15 persen. Layanan data berbasis Games 25 persen menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Instant Messaging 16 persen dan Web Browsing 12 persen.
Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di kantor pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal 9 persen dibandingkan hari biasa, dengan kenaikan trafik tertinggi 21 persen. Sedangkan saat malam Tahun Baru saja, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14 persen dan dan tertinggi 77 persen.
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kab. Malang 26 persen, Kab. Cianjur 26 persen, dan Kab. Banyuwangi 25 persen. Saat Natal, 24-25 Desember 2018, trafik di wilayah dengan komunitas Nasrani seperti Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik 10 persen, Manado 18 persen, dan Kupang 21 persen. Sementara itu, trafik data di area Jabodetabek yang ditinggalkan banyak warganya selama periode liburan ini mengalami penurunan sekitar 5 persen dibanding hari normal. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20persen dibandingkan hari biasa.
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik antara lain Pantai Carita sebesar 200 persen, GWK Bali 150%, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80 persen. Di Labuhan Bajo, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen, Ciater Jawa Barat 235 persen, Pantai Indrayanti Yogyakarta 360 serta Jatim Park 2 Malang sebesar 115 persen.
Jenis layanan data yang paling banyak digunakan adalah Youtube yang mengalami lonjakan trafik hingga 80 persen dibandingkan hari biasa. Selanjutnya adalah Whatsapp sebesar 30 persen, Mobile Legend 26 persen dan Instagram 10 persen. Layanan streaming video dan musik menjadi favorit karena tingkat kenyamanan penggunaannya juga semakin baik. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas jaringan data yang XL Axiata lakukan di seluruh Indonesia, antara lain melalui proyek fiberisasi yang mampu meningkatkan kapasitas jaringan. Trafik layanan instant messenger yang biasa digunakan untuk mengirimkan ucapan naik hingga 16%.
Untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami peningkatan trafik selama libur Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata. Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatra, Jakarta, pusat Kota Bandung serta di jalur tol trans Jawa. Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.
Saat ini XL Axiata melayani sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan didukung dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (tya/web/ap)