RADARSEMARANG.COM, Semarang – Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Semarang menargetkan juara umum dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di Pati tahun depan. Berani memasang target tinggi setelah berhasil menyabet 3 medali emas, 2 perak dan tiga perunggu, serta menyandang juara umum Kejurprov awal pada 3 sampai 8 Oktober lalu di Kabupaten Sukoharjo.
“Event di Sukoharjo harus dijadikan pengalaman dan tolak ukur untuk Porprov Jateng. Pesiapan akan kami genjot lagi,” kata Ketua Pertina Kota Semarang Rahmulyo Adi Wibowo saat ditemui di Rambing Boxing Camp Kota Semarang, Senin (10/10).
Ia menjelaskan, Pertina akan mengirim 11 atlet untuk terjun ke Porprov tahun depan. Semua atlet masuk dalam program Semarang Emas. “Kami nggak boleh berpuas diri, karena target di Porprov adalah juara umum,” tambahnya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang ini menerangkan, untuk melakukan pembibitan atlet pihaknya akan mengenalkan olaharaga tinju ke sekolah-sekolah dengan program Pertina Goes To School.
“Selain menjaring bibit tinju, kami ingin membantu pemerintah mengurangi angka tawuran di kalangan pelajar. Pertina juga sudah melakukan koordinasi dengan Disdik Kota Semarang untuk menggelar program tersebut,” ucapnya.
Pelatih Pertina Kota Semarang Muhar Sutan meminta agar para atlet yang menyabet medali di Kejurprov kemarin tidak berpuas diri. Pasalnya target tinggi di skala regional, nasional, dan internasional juga dicanangkan oleh Pertina. “Sementara ini kami fokus ke Porprov. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa ke nasional, bahkan internasional,” tuturnya.
Ia menjelaskan 11 atlet tinju dari Kota Semarang akan mengikuti beberapa kelas dalam Porprov Pati. Dari kelas 48 hingga 86 kilogram. Menurutnya, persiapan yang dilakukan kurang dari satu tahun, menjadi persiapan yang cukup pendek. “Namun kami akan mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendapatkan performa terbaik,” jelas atlet era 1980-an itu.
Pria yang menjadi pelatih dari legenda tinju Indonesia Chris John ini, mengenang jika Semarang sebelumnya menjadi lumbung atlet tinju di Indonesia. Dengan program Semarang Emas dan program dari Pertina ke depan, kejayaan tinju akan kembali bergairah. “Animonya saat ini memang redup. Tapi kami yakin bisa kembali bergairah dan menjadi gudangnya atlet di Indonesia,” pungkasnya. (den/ida)