25 C
Semarang
Thursday, 19 December 2024

Rakerprov KONI Jateng 2022, Ajang Matangkan Persiapan Hadapi Porprov 2023 dan PON 2024

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – KONI Jateng menggelar rapat kerja provinsi (rakerprov) pada 19 – 20 September 2022 di Grand Hotel Indonesia. Rakerprov ditujukan untuk menggenjot prestasi serta kesejahteraan atlet.

Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, menjelaskan kegiatan ini merupakan pelaksanaan amanat Anggaran Dasar KONI 2022 Pasal 33 angka 1, dan Anggaran RumahTangga Pasal 37 angka 4.

Diceritakan, setelah pandemi Covid-19, agenda dunia olahraga mulai bergerak dinamis. Orientasi agenda secara nasional adalah PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. “Road to PON” akan didahului dengan Pra-PON, dan di Jawa Tengah agenda ini berangkai dengan Porprov dan Pra-Porprov.

“Saat bulan-bulan sibuk menjelang dan pada berlangsungnya multievent itu menuntut seluruh urat, otot, tulang, dan nadi pembinaan olahraga kita bergerak dalam irama yang serentak dan terintegrasi. Maka Rakerprov, yang dua hari ini kita gelar, akan fokus membahas dan merumuskan pikiran, kebijakan, aturan, rekomendasi, dan langkah bersama,” katanya.

Mengusung tema “Rakerprov 2022, Satu Langkah menuju Jateng Prestasi”. Rakerprov ini merupakan kristalisasi pemikiran untuk kita jadikan ruh dalam menyinergikan semua potensi olahraga Jawa Tengah. “Semua kita jalankan di bawah payung tekad HATI atau Harmony, Accountability, Transparency, dan Integrity,” ujarnya.

Ia menambahkan, karena pandemi Covid-19, PON XX yang semula dijadwalkan pada 2020 baru bisa terselenggara pada 2021 di Papua. Hal itu berpengaruh pada Program Kerja KONI Jawa Tengah, diantaranya Porprov yang semula diagendakan pada 2022, tertunda hingga tahun 2023. “Terkait kondisi itulah, Rakerprov 2022 kami gelar lebih awal dari biasanya (akhir tahun),” katanya.

Dengan pertimbangan kemendesakan regulasi penyelenggaraan Porprov hasil Rapat Anggota Tahun 2020 yang harus direvisi melalui forum ini, antara lain: Pertama, Peraturan KONI Provinsi Jawa Tengah tentang Porprov. Kedua, peraturan KONI Provinsi Jawa Tengah tentang Mutasi Atlet dalam Rangka Porprov XVI/ 2023 di Pati Raya.

Ketiga, peraturan KONI Provinsi Jawa Tengah tentang Musorprov, Musorkab/ Kota, Musorprovlub, Musorkablub/ Musorkotlub, termasuk di dalamnya mengatur tentang Penjaringan dan Penyaringan. Keempat, Peraturan KONI Provinsi Jawa Tengah tentang Pedoman Penyelenggaraan Porprov Jawa Tengah XVI/ 2023 di Pati Raya.

Di samping itu, juga membahas penerimaan anggota baru cabang olahraga (E-Sport), dan penawaran menjadi Tuan Rumah Porprov Jawa Tengah XVII/ 2027.

Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bapak Gubernur kepada KONI dan dunia olahraga provinsi ini. Kehadiran Bapak dan keterlibatan para stakeholder menjadi bagian dari gerak seluruh elemen tubuh kita, yakni tubuh pembinaan olahraga Jawa Tengah.

“Kepada teman-teman pengurus, KONI kabupaten/kota, cabang-cabang olahraga, badan-badan fungsional, dan seluruh unsur pembinaan, kita jadikan Rakerprov 2022 ini sebagai jembatan emas menuju penyuksesan Pra-Porprov, Porprov, Pra- PON, dan PON 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maemoen, sangat mengapresiasi KONI Jateng telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Karena atlet ini punya resiko, maka kita perlu kerja sama ini. Dan ini bisa menyejahterakan para atlet, paling tidak kita perhatian kepada para atlet,” katanya.

Ia berharap melalui rakerprov KONI Jateng membidik prestasi yang lebih baik. “Kita siapkan betul Porprov di Pati Raya supaya menunjang olah raga di Jawa Tengah,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, menambahkan Jawa Tengah memiliki potensi yang luar biasa. “Saya berharap Jawa Tengah bisa meraih prestasi yang lebih baik atau bisa duduk di peringkat empat dan tidak tertinggal jauh dari Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Timur,” ujarnya. (fgr/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya