RADARSEMARANG.COM, Semarang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot persiapan Porprov Jateng 2023.
Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana menjelaskan ada 57 cabang olah raga (cabor) yang akan dimainkan di Porprov, lebih banyak dari tahun 2018 yakni 49 cabor.
Porprov 2023 akan digelar di Pati Raya, yakni Kabupaten Jepara, Porprov, Kabupaten Pati, Kudus, Rembang, Blora, dan Grobogan. “Ada berkuda, golf, tidak bisa diselenggarakan di sana. Arung jeram masih finalisasi,” katanya.
Menurut dia, Porprov Jateng 2023 memang punya resistensi besar mengingat ini hampir bersamaan dengan babak kualifikasi PON XXI. Maka, Jateng perlu menyiapkan sebuah road map yang baik untuk sukses di dua even ini.
“Ada pertimbangan khusus. Porprov bebarengan dengan Pra PON. Sehingga harus ada selisih waktu,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi KONI Jateng Soedjatmiko, menambahkan, persoalan mutasi atlet jadi mengemuka. KONI Jateng belum memutuskan, berapa tahun atau berapa bulan batas minimal mutasi. Gambaran awal untuk mutasi antara 12 hingga 18 bulan domisili.
“Mutasi ini idealnya selama dua tahun atau 18 bulan. Namun, KONI Jateng ingin peserta Rakerprov nanti memberi masukan, sehingga keputusannya bisa diterima semua pihak. Termasuk nanti ada syarat-syarat akan diatur kemudian, dan rinciannya akan diputuskan di Rakerprov,” katanya. (fgr/web/bas)
