RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemprov Jawa Tengah memastikan proses pembangunan Stadion Jatidiri rampung tahun ini. Sudah dialokasikan anggaran untuk finishing akhir sebesar Rp 114 miliar. Stadion dibangun dengan megah dan berstandar internasional.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan, untuk Stadion Jatidiri Semarang hanya tinggal finishing. Pihaknya memastikan tahun ini semua rampung, dan bisa digunakan untuk meningkatkan olahraga di Jawa Tengah. “Tahun ini sudah dialokasikan anggaran Rp 114 miliar, dan Stadion Jatidiri Semarang rampung,” katanya optimistis.
Sebenarnya, pembangunan Stadion Jatidiri sudah harus rampung pada 2021 lalu. Tetapi karena ada pandemi, hanya bisa merampungkan beberapa titik. Seperti atap tribun barat, lanskap drainase, area safety zone, dan pengerjaan arsitektur dalam stadion. “Sementara 2020 tidak ada alokasi anggaran, karena semua fokus ke pandemi,” ujar Sinoeng saat menerima rombongan RADARSEMARANG.COM di kantornya, Senin (10/1).
Ia menambahkan, pada 2022, untuk pembangunan Stadion Jatidiri tinggal finishing. Seperti scoring board digital, kondisi ruang ganti dan VIP, serta lanskap Stadion Jatidiri secara keseluruhan. “Insya’Allah nanti langsung sudah bisa digunakan,”tandasnya.
Pemprov juga sedang mengerjakan proses sertifikasi dan verifikasi, baik dari FIFA maupun operator liga Indonesia. Sehingga begitu Stadion Jatidiri selesai sekaligus sesuai standar untuk digunakan kompetisi, baik nasional maupun Internasional. Tentunya melibatkan pihak PSIS Semarang yang sudah terikat kontrak untuk home base.
“Semua dilakukan secara pararel. Jadi, tidak menunggu selesai, baru diverifikasi. Tetapi, meski masih dalam tahap finishing, kita ajukan sertifikasi FIFA lewat PSSI maupun sertifikasi dari operator liga,” katanya.
Sejauh ini, Stadion Jatidiri baru bisa dipakai untuk latihan PSIS dan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng. Untuk pemakaian umum masih menunggu rincian regulasi Peraturan Gubernur (Pergub). “Jadi nanti semua jelas,” tambahnya.
Sinoeng menambahkan, sudah memikirkan jangka panjang terkait dengan pengelolaan Stadion Jatidiri Semarang. Ke depan sudah diusulkan agar ada badan atau lembaga yang secara khusus mengelola stadion. “Sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi pendapatan untuk Pemprov Jateng,” katanya. (fth/aro)