RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Seri pertama liga Basket Indonesia (IBL) bakal menjadi ajang latihan konsolidasi pemain asing bagi tim Satya Wacana Saint Salatiga (SWSS).
Pasalnya, salah satu dari dua pemain asing asal Amerika paspornya expired. Akibatnya harus mengurus ulang dan membutuhkan waktu lebih lama. Sementara pengajuan proses pendaftaran tenaga kerja harus bersamaan.
“Mereka harus mengurus ulang semuanya di Amerika. Sampai Indonesia mungkin tanggal 7 Januari,” tutur Martin Setyawan, manajer SWSS saat di konfirmasi Radar Semarang.
Setelah sampai di Indonesia, dua pemain yakni Joshua Davenport dan Tyree Robinson harus menjalani masa karantina selama tujuh hari di Jakarta. Atau baru keluar paling cepat tanggal 14 Januari. “Seri pertama IBL pada 15-22 Januari di Jakarta,” tutur dia.
Martin menuturkan, pihaknya berharap keduanya cepat beradaptasi. Nantinya, adaptasi akan dilakukan sembari bermain di seri pertama. Sehingga ia menyadari jika seri awal nanti permainan tim.belum maksimal.
Pemain asing ini sangat penting, sebab banyak pemain pilar tim berjuluk The Saints yang hengkang. Mayoritas pemain di tim adalah pemain baru dan masih sangat muda. Terakhir mereka kehilangan Anthoni Erga ke Satria Muda, David Nuban ke RANS dan Bryan ke Prawira. (sas/bas)
