RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kontingen Karate Jateng menggenjot latihan. Mereka bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional Karate pada 5-8 November mendatang. Kompetisi tersebut akan menjadi pembuka. Setelah hampir dua tahun tidak ada kompetisi yang digelar.
Atlet karate Jateng yang tergabung dalam PPLOP mulai rutin melakukan latihan. Sehari berlatih dua kali, yakni pagi dan sore. Sudah tiga minggu ini atlet pelajar tersebut kembali melakukan pemusatan di kompleks GOR Jatidiri Semarang.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Forki Jateng Suroso mengatakan, kejuaran yang diikuti atlet usia 12-21 tahun itu menjadi ajang pembuktian Jawa Tengah dalam kancah karate nasional.
Sebab, pada perhelatan PON lalu Jateng mampu memberikan kejutan. Berhasil meraih satu perak dan tiga perunggu. Hal tersebut menjadi sebuah prestasi tersendiri. Mengingat Jateng sebelumnya tak mampu berkata banyak dalam ajang nasional.
“Saya yakin mereka bisa menyumbangkan medali. Kalau emas saya belum bisa memastikan kita lihat kondisi fisiknya terlebih dahulu,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM Kamis (21/10).
Pelatih Kepala Karate Jateng Febrian Gede Saputra membeberkan saat ini secara teknik atlet sudah menyentuh angka 60 persen. Sedangkan untuk fisiknya masih diangka 40 persen. Hal itu menurut Febrian wajar.
Karena atlet pelajar baru melakukan latihan pemusatan tiga minggu ini. Ketika di rumah atlet juga melakukan latihan. “Diawasi dan sama dirumahkan beda mas. Kalau di mess kan lebih terkontrol dan termanajemen,” terangnya. (haw/ton)
