RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembenahan sektor olahraga di Jateng menjadi hal penting yang harus segera dilakukan. Sebab, berkaca dalam PON XX Papua, prestasi yang diraih atlet Jateng mengalami penurunan.
Karena itulah, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengagendakan pembicaraan serius dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng agar ada pembenahan menyeluruh di sektor olahraga. Dengan harapan dapat mendongkrak prestasi di event nasional maupun internasional.
“Cabang olahraga (cabor) sepatu roda menorehkan prestasi berupa medali perak dan perunggu dalam nomor maraton 42 km. Prestasi yang diraih atlet Jateng ini masih kalah jauh dengan provinsi lain,” katanya.
Ia menambahkan, hampir seluruh cabor mengalami penurunan. Atas kondisi itu, diperlukan pembenahan total, perlu ada evaluasi yang dilakukan Pemprov Jateng bersama DPRD.
Evaluasi dan pembenahan di sektor olahraga itu difokuskan pada pembinaan atlet dan fasilitas olahraga. Dalam hal anggaran, DPRD siap membahasnya bersama Pemprov Jateng.
“Dengan pembenahan yang optimal, dapat merombak pembinaan dan sarana/ prasarana bagi atlet sehingga mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jateng ini mencontohkan, cabor sepatu roda Jateng baru membuahkan hasil dalam laga outdoor untuk nomor maraton 42 km.
Atlet putra sepatu roda Jateng Mochamad Zulfikar mampu mencapai garis finish di urutan kedua dan memperoleh medali perak. Sedangkan peraih perunggu dicapai atlet putri Jateng Abigail Guinevere Putri Nimas.
Total jumlah atlet sepatu roda yang diterjunkan dalam PON XX Papua sebanyak 9 orang. “Banyak pembenahan yang harus segera dilakukan, agar prestasi atlet olahraga Jateng bisa meningkat,” tambahnya. (fth/ida)
