RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tim Panahan Jateng berusaha mengantisipasi cuaca saat PON XX di Papua. Yakni dengan berlatih di Bukit Karanggeneng, Kecamatan Gunung Pati Semarang sejak April. Tepatnya di Puskepram Chandra Birawa.
“Kami sengaja memiliki Karanggeneng untuk menyesuaikan cuaca, iklim, dan keadaan di Papua. Karanggeneng kan dataran tinggi dan perbukitan. Mirip-mirip dengan Papua,” kata Pelatih Panahan Jateng Idya Putra Harjianto kepada RADARSEMARANG.COM Senin (13/9/2021).
Ia membeberkan saat ini atlet sudah mulai menurunkan level latihan. Mengingat tinggal dua minggu lagi terbang ke Papua. “Sekarang latihan drilling sebentar, rest, conditioning, dan belajar mental,” ujarnya.
Diakuinya belajar mental itu sangat penting. Sebaik apapun teknik yang dimiliki atlet, kalau mental kurang bagus tidak akan mendapat hasil maksimal. Nantinya Kontingen Panahan Jateng akan menerjunkan 11 atlet.
Empat atlet kelas nasional, yakni Alfianto Bagas atlet olimpiade Tokyo, Awal Ahmad atlet nasional, Hendika Pratama atlet SEA Games dan andalannya Laura Riski yang menjadi langganan juara panahan tingkat nasional.
Sisanya merupakan atlet baru. Namun saat tes skor panahan, mereka masuk dalam ranking atas. “Secara kualitas mereka bisa bersaing dengan seniornya,” katanya
Beberapa waktu lalu Tim Panahan Jateng uji coba bersama tim DKI Jakarta, Jatim, DIY, Riau, Lampung, dan Kalsel di Batam. Hasilnya, Tim Jateng berhasil meraih 4 medali emas.
Berkaca dari hasil tersebut pihaknya optimistis bisa meraih satu medali emas. Sesuai dengan kesepakatan KONI Jateng. “Target tim sih bisa membawa dua medali emas,” tandasnya. (cr7/ida)