27 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Jateng Bidik 45 Emas di PON Papua

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Empat pelajar asal Papua tampak malu-malu saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta mereka naik ke atas panggung. Ganjar pun mendapat ungkapan cinta dari salah satu pelajar Papua tersebut.

Hal itu terjadi saat Ganjar memberikan sambutan dalam puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 di Hotel Wujil, Kabupaten Semarang, Kamis (9/9/2021). Ganjar disambut empat pelajar Papua dengan tarian ‘Seka’ atau tarian penyambutan khas Papua.

“Sini kakak, itu ngecatnya kapan? Udah dari tadi? Ngecat sendiri atau temannya? Ini yang di kepala dan yang dipakai itu apa namanya?” tanya Ganjar.

“Sudah (dicat) dari tadi jam 2. Kami biasanya sebut “mahkota” pak. Kita punya di asrama, asli juga dari Papua,” ujar salah satu siswa asal Tembagapura Papua bernama Roni.

Kebersamaan mereka pun mencairkan suasana. Ganjar kemudian bertanya, apa bahasa Jawa yang sudah mereka kuasai. Pertanyaan ini dijawab dengan mantap oleh Teresia, siswa Papua di Saint Louis Semarang. “Aku tresno karo koe,” ujarnya.

Praktis jawaban Teresia memancing tepuk tangan dan tawa dari para hadirin yang datang. Ganjar juga tak mampu menahan kebahagiaannya dan mengacungi jempol Teresia atas jawabannya. “Terimakasih kakak-kakak semua tariannya keren, bajunya juga keren,” puji Ganjar.

Usai acara, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara peringatan dan pelepasan atlet dengan meriah. Ganjar juga mengapresiasi kehadiran para siswa Papua di acara tersebut.

“Terimakasih adik-adik dari Papua sudah menyambut kita juga. Maka saya juga pakai mahkota dari Papua dan kita akan antarkan para atlet kita untuk bisa berlaga,” katanya.

Ganjar berpesan kepada para atlet untuk semangat, tetap sportif, dan menjaga nama baik daerah. Tak lupa Ganjar memberi semangat agar para atlet berjuang sebaik-baiknya untuk meraih medali sebanyak-banyaknya.

“Semangat, harus sportif, bawa medali ke Jawa Tengah, dan jangan lupa bawa nama baik terus untuk Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng Sinung N Rachmadi dalam laporannya menjelaskan, pada PON Papua ini Jateng mengikuti 39 cabor dengan total kekuatan kontingen 651 orang. Sementara untuk Peparnas, Jateng mengirim kekuatan kontingen sebanyak 304 orang, dan akan mengikuti 10 cabor.

Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan semangat kepada para atlet yang akan bertanding di PON XX dan Peparnas XVI di Provinsi Papua. Juara dunia panjat tebing asal Grobogan, Aries Susanti Rahayu pun menargetkan diri agar bisa meraih emas.

“Saya minta mereka latihan tiap hari, semangatnya bagus, dan yang penting kita protek mereka agar disiplin prokesnya tetap tinggi. Sehingga latihan tetap bisa berjalan,” ujar Ganjar.

Mendapat asupan semangat dari gubernur, Aries mengatakan dirinya bersama atlet Jawa Tengah lain siap bertanding dan menargetkan diri meraih prestasi terbaik. “Saya rasa setiap atlet menargetkan menjadi juara karena enggak ada atlet yang mau jadi juara 2, juara 3 atau enggak juara,” kata juara panjat tebing tingkat dunia ditemui usai acara peringatan Haornas.

Gadis yang dijuluki sebagai Spiderwoman lantaran kecepatannya memanjat tebing, terus melakukan latihan keras seperti menempa fisik, latihan panjat tebing, dan berlari, agar menjadi yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin. “Saya inginnya mendapat yang terbaik, dan saya hanya bisa berusaha semaksimal mungkin. Hasil tetap Allah yang menentukan. Kita hanya bisa berusaha,” sambungnya.

Spirit Aries juga muncul karena dukungan dari orang tua. Menjelang PON, Aries juga berpesan kepada sesama atlet Jawa Tengah agar menghadapi PON dengan latihan semaksimal mungkin. Selain juga, atlet harus tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini masa pandemi belum usai. “Yang pasti selalu berdoa untuk kesehatan dan mendapatkan hasil yang terbaik di PON Papua,” ucap Aries.

Plt Ketua KONI Jateng Bona Ventura mengatakan, pihaknya menargetkan pada even PON, atlet bisa meraih emas lebih banyak dari PON 2016. Yang mana, pada PON 2016 Jateng mendapatkan 32 emas. Paling tidak nanti menjadi 45 emas,” kata Bona. (akr/ria/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya