RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tim bola voli indoor Jateng penuh optimistis. Meski pandemi Covid-19, pelatih memperbanyak simulasi pertandingan saat latihan rutin. Dari simulasi itulah, dilakukan evaluasi perkembangan pemain jelang PON XX Papua 2021 Oktober mendatang.
Pelatih tim putra Jateng M Hajid mengatakan persiapan tim putra memasuki tahap prakompetisi. Yakni uji coba dan mengikuti kejuaraan masuk dalam agenda program. Kendati begitu, kesempatan uji coba sangat minim karena pandemi. “Tidak adanya kejuaraan juga harus disikapi dengam cermat. Jadi kami memperbanyak latihan games antar pemain sendiri,” katanya.
Sesekali, anak asuhnya tetap bermain dengan melibatkan tim luar. Seperti melawan tim lokal. Misal tim Porprov Kota Semarang dan Grobogan. Tapi itu tidak maksimal, karena secara performa kurang kuat. “Meski begitu, kami tetap melihat perkembangan anak-anak bagus. Tetapi memang butuh lawan yang sepadan atau lebih kuat,” ujarnya.
Rencananya, tim Jateng bakal melalukam uji coba bersama dengan DKI Jakarta, Papua, Papua Barat, Jabar, dan Jatim di Sentul akhir Agustus. Sehingga bisa sepenuhnya melakukan evaluasi sebelum PON Papua. “Persaingan memang kuat, apalagi atlet Jatim didominasi pemain nasional,” tambahnya.
PON Papua menjadi ajang meningkatkan prestasi voli Jateng. Apalagi pemain yang dibawa rata-rata masih muda. Maish butuh digembleng lebih serius agar bisa mencapai performa terbaik. “Dengan pemain muda, kami optimistis. Masih ada sisa waktu untuk menggembleng anak-anak agar semakin bagus,” tambahnya.
Sementra itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyemangati para atlet di pemusatan latihan daerah (Pelatda) Jateng PON XX 2021 di kompleks GOR Jatidiri Semarang, Rabu (11/8/2021). Datang dengan bersepeda, Ganjar langsung menyapa atlet dari tiga cabang olahraga. Di antara cabang bola voli putra, bola tangan putra-putri, dan panjat tebing. “Anak-anak sudah mulai latihan semuanya, sudah intens, hampir tiap hari. Tadi ada bola voli, bola tangan, dan ini ada panjat dinding. Di panjat tebing ada atlet-atlet hebat yang selalu menginspirasi, kita kasih semangat mereka,” kata Ganjar.
Ganjar mewanti-wanti pengurus dan pelatih agar memperhatikan kesehatan para atlet selama persiapan di tengah kondisi pandemi. “Kami minta anak-anak untuk semangat, pelatihnya semangat. Di tengah situasi yang tidak mudah ini, saya titip pelatih dan pengelola agar memperhatikan para atlet, khususnya terkait prokes dan asupan agar mereka pada saatnya nanti betul-betul fit, betul-betul sehat,” kata Ganjar usai menyapa para atlet. (fth/ida)
