RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 151 atlet dari 11 cabang olahraga yang dipersiapkan ke PON XX Papua menjalani suntikan vaksin anti Covid-19 di RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang. Itu bagian dari kesiapan dan salah satu persyaratan mengikuti ajang tersebut.
Kabid Kesehatan KONI Jateng dr Mahalul Azam mengatakan, kesempatan pertama ini, KONI Jateng mendapatkan 200 kuota. Namun dari kuota itu, 50 di antaranya sudah menerima vaksin di daerahnya atau di Pelatnas. “Jadi yang memanfaatkan vaksin Covid-19 hanya 150 atlet,” kata Azam.
Ia menambahkan, atlet yang menerima vaksin yakni wushu 17 atlet, muaythai (12), menembak (6), angkat besi (6), angkat berat (2), atletik (21), tarung derajat (14), sepatu roda (9), taekwondo (20), bola basket (31), panjat tebing (13).
Saat ini, sebanyak 450 atlet Jateng menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX. Dengan demikian, masih ada 250 atlet yang menunggu giliran jatah vaksin Covid-19. Harapannya, menjelang keberangkatan PON, semua atlet sudah divaksin. “Tetapi setelah kami cek ada beberapa cabang olahraga yang diperkuat atlet berusia di bawah 18 tahun. Padahal peruntukan vaksin ini untuk orang berusia 19 tahun ke atas,” ujarnya.
Selain itu, kontingen PON Jateng juga dilengkapi pelatih 70 orang, asisten pelatih (63), pelatih nasional (2) sehingga total 135 orang. Ada juga pendukung lain Pelatda yakni manajer cabang olahraga (39), atlet sparring partner (60), dokter (3), psikolog (3), masseurs (6), total 111 orang. “Semua atlet harus ikut vaksin sesuai dengan anjuran pemerintah,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Jateng Subroto berterima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah memfasilitasi vaksin lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng. Dengan begitu, insan olahraga bisa mendapatkan vaksin. “Kami menyampaikan terima kepada Gubernur Jateng Pak Ganjar dan Pak Yulianto Prabowo, kepala Dinkes atas tervaksinnya atlet PON XX Jateng,” tambah Subroto. (fth/ida)
