RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng terus menyiapkan atlet untuk Pelatnas SEA Games Hanoi, Vietnam 2021. Setidaknya, sudah ada sebanyak 13 atlet kick boxing yang disiapkan untuk bisa masuk Pelatnas.
“Secara potensi, atlet Jateng sangat besar dan sudah pernah mengikuti ajang serupa dengan mempersembahkan medali,” kata Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng Eko Firli.
Menurutnya, dari 13 fighter tersebut berasal dari sejumlah kota. Yaitu Surakarta sebanyak empat atlet, Kabupaten Magelang 3 atlet, Boyolali 3 atlet, Karanganyar 2 atlet dan Kota Semarang 1 atlet. “Ya targetnya minimal 10 fighter bisa terjaring dalam audisi yang diproyeksikan masuk Pelatnas,” katanya.
Ia menambahkan, sesuai kebijakan PP KBI, hasil audisi ini akan diikutsertakan dalam Kejurnas sekaligus Seleknas bulan April mendatang. Adapun materi audisi meliputi teknik gerakan, punching pad dan sparing. Pihaknya optimistis karena materi yang ikut audisi virtual ini adalah tim Jateng yang meraih tiga medali perak empat perunggu dalam Kejurnas Kickboxing tahun 2019. “Secara skill atau kemampuan kami sangat optimistis bisa masuk,” ujarnya.
Cabang kick boxing sudah resmi dipertandingkan di SEA Games Manila 2019, dan kembali digelar di SEA Games Hanoi 2021. Dua tahun lalu, pada pesta olahraga Asia Tenggara itu, Indonesia membawa pulang dua perak dan delapan perunggu. “Di Jateng banyak potensinya, tinggal digembleng terus agar bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Anggota Dewan Pembina KBI Jateng Bona Ventura Sulistiana berharap soliditas dan solidaritas di kepengurusan KBI. Kunci organisasi adalah soliditas. Selain itu harus ada data base atlet yang bagus agar bisa lebih mudah memantau dan memaksimalkan potensi setiap atlet di Jateng. “Jika organisasinya solid dan akuntabel, dengan sendirinya prestasi akan mengikuti,” tambahnya. (fth/ida)