30 C
Semarang
Friday, 20 December 2024

Saatnya Pebulutangkis Muda Unjuk Gigi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kudus – Laga puncak Kejuaraan Liga PB Djarum 2020 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, hari Minggu (13/12/2020) bakal berlangsung seru, karena mempertemukan pemain muda PB Djarum maupun para seniornya yang masuk Peltanas Pratama PBSI.

Dari pertandingan Sabtu (12/12/2020) kemarin,  hasil kejutan terjadi di nomor Ganda Putri U19 & Dewasa, kala pasangan atlet klub PB Djarum Helena Ayu Puspitasari/Serena Kani berhadapan dengan atlet Pelatnas Pratama, Agatha Imanuela/Febby Valencia Dwijayanti Gani di babak semifinal. Helena/Serena berhasil menundukkan dua seniornya dengan skor akhir 21-18 21-18. Dengan kemenangan tersebut, hari Minggu ini Helena/Serena menuju partai final.

Helena tak menyangka bisa memenangi laga. Namun memang sebelum turun ke lapangan, sudah mempersiapkan strategi bermain yang matang bersama Serena. Pada laga final nanti, Helena/Serena akan kembali berhadapan dengan pasangan pelatnas pratama lainnya, yaitu Lisa Ayu Kusumawati/Ni Ketut Mahadewi. “Meskipun mereka atlet pelatnas, tapi saya dan pasangan tidak gentar menghadapinya,” ungkap atlet kelahiran Sleman, Jawa Tengah tersebut.

Nasehat Berharga dari Pemain Senior

Sementara, pemain PB Djarum di Pelatnas Pratama yaitu Lisa Ayu Kusumawati/Rehan Naufal Kusharjanto yang tampil di nomor Mix U19 & Dewasa, berhasil masuk final. Lisa/Rehan melaju setelah mengalahkan Marwan Faza/Az Zahra Ditya Ramadhani , 21-9 21-12.

Lisa yang lahir di Sleman, Yogyakarta, juga turun di nomor Ganda Putri U19 & Dewasa. Berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi, Lisa/Ni Ketut berhasil mengandaskan Salli Lin/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani dengan skor akhir 21-14 21-10.

Lisa berpeluang meraih gelar juara di dua nomor tersebut, setelah memenangi babak semifinal Mix U19 & Dewasa atas Dejan Ferdinansyah/Serena Kani 21-18 22-20. Kemudian di Ganda Putri U19 & Dewasa, menyudahi perlawanan atas Ridya Aulia Fatasysa/Sofy Al Mushira dengan skor akhir 21-12 23-21.

Lisa mengaku, akhirnya bisa kembali merasakan hawa pertandingan dan tetap tampil all-out. Setelah sekitar setahun menghabiskan waktu tanpa pertandingan karena Pandemi.

“Setelah kembali ke Kudus, akhirnya kita semua bisa kembali merasakan hawa kejuaraan. Adik-adik di Kudus ini mainnya tetap ngotot, nggak mau kalah, dan semangatnya juga tinggi. Tapi penting juga, mereka juga jangan langsung down setelah melihat lawan. Nekat aja mainnya, maksimal. Berani aja dulu mainnya, kalau kalah jangan putus asa, tetap berjuang, “ ungkap juara Finnish Open 2019 International Challenge 2019 ini.

Penampilan Rehan Naufal Kusharjanto di Liga PB Djarum 2020, karena dipanggil untuk “pulang” ke Kudus. Setelah ditelepon langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. Pengalaman juara Superliga Junior 2018 ini sangat dibutuhkan untuk ditularkan kepada “adik-adiknya”, yang mendiami asrama PB Djarum di Kudus.

Melalui sejumlah pertandingan liga internal, Rehan berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati, turun di nomor Mix U19 & Dewasa. Meski Rehan/Lisa unggul di atas kertas, putra legenda ganda putra Tri Kusharjanto ini menolak menyetel kendur permainannya. Selepas bertanding, Rehan juga tak pelit ilmu. Marwan Faza/Az Zahra dibekali nasihat dari sang seniornya itu yang telah mencicipi berbagai gelanggang bulutangkis mancanegara.

“Kamu harusnya tadi main lebih fight, komunikasi dengan pasanganmu kalau bermain ganda. Jangan diam-diam aja. Dan satu lagi, jangan gampang nyerah kalau sudah ketinggalan jauh,” pesan Rehan kepada Marwan Faza.

Rehan mengungkapkan, jiwa fighting-nya atlet-atlet muda PB Djarum masih kurang. “Mungkin dalam hatinya pengen fight tapi karena lawan lebih senior, mereka sudah pesimis duluan, takut kalah. Padahal kan di badminton tidak seperti itu. Misalkan saya melawan peringkat satu dunia, dia bisa kalah sama saya. Badminton itu tidak seperti matematika. Jadi apa pun bisa terjadi di lapangan,” paparnya.

Menurut Rehan, atlet – atlet muda harus terus meningkatkan fokus dan mental. Salah satu solusianya sering bertanding dengan lawan diatasnya.  “Kalau bisa menang, pas turun main sama pemain di bawah, kadang juga suka goyang. Nah mentalnya itu teruji di situ. Makanya Liga PB Djarum ini juga menguju mental saya. Saya biasa main dengan lawan di atas saya, tapi di sini main sama yang di bawah saya. Setiap kali main di sini, saya press dan press terus,” ujarnya.

Kejuaraan Liga PB Djarum 2020 yang berlangsung hingga Minggu (13/12/2020) digelar tanpa penonton mengikuti protokol pandemi Covid-19. Pertandingan dapat diikuti melalui live streaming di channel Youtube PB Djarum, Facebook PB Djarum, dan Kaskus TV, pada pukul 09.00 WIB – selesai untuk sesi 1 dan pukul 14.00 WIB – selesai untuk sesi 2. (fiq/bis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya