RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Setelah batal bergabung dengan FC Utrecht Bagus Kahfi memilih pulang ke kampung halamannya di Desa Pancuran Mas, Secang, Kabupaten Magelang untuk pemulihan cedera.
“Untuk urusan batal bergabung ke Utrecht aku no comment, saat ini masih fokus memulihkan kondisi fisik dari cedera, minta doanya semoga cepat membaik,” ujarnya Bagus Kahfi, kepada RADARSEMARANG.COM.
Katanya dia saat ini masih merasakan sakit di bagian betis, sementara untuk bagian engkel kaki sudah membaik dan berencana melakukan latihan secara privat.
Sementara itu, Yuni Puji Istiyono ayah Bagus Kahfi menjelaskan, perjuangan Bagus memulihkan cedera sangat luar biasa selama di luar negeri maupun setelah pulang ke Indonesia, karena berkeinginan untuk kembali bermain bola dan membela Timnas Indonesia “Bagus berjuang keras agar bisa pulih dari cedera, saya sebagai orang tua selalu suport agar mental Bagus tidak turun,” katanya.
Yuni juga menjelaskan pertengahan bulan November lalu, dirinya bersama Bagus Kahfi bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk meminta arahan dari pemilik Barito Putera terkait tawaran yang diajukan oleh FC Utrecht “Dua minggu lalu saya bersama Bagus bertemu pak Hasnur pemilik Barito Putera, beliau mendukung Bagus ke Utrecht dan menyerahkannya ke manajemen,” ujarnya.
Namun dari manajemen Barito Putera tidak merespons sampai waktu yang telah ditentukan FC Utrect, sehingga Bagus Kahfi batal bergabung. Yuni mengatakan, Bagus Kahfi kecewa dengan keputusan tersebut karena ia sudah memiliki keinginan yang besar bermain di eropa. “Namanya juga anak, Bagus kan masih muda psikisnya masih naik turun jadi wajar kalau ia kecewa, kita juga menyadari Bagus masih terikat kontrak dengan Barito sampai 2021,” terang Yuni. (cr2/bas)
