RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) Jateng siap mengambil alih kepengurusan dua Pengurus Kabupaten (Pengkab). Jika sampai akhir November tidak kunjung menggelar Muskab pemilihan kepengurusan baru.
Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jateng Iswoyo menuturkan pihaknya memang tengah mendorong seluruh pengkab dan pengkot untuk segera melakukan muskab, jika memang masa kepengurusan telah habis. Seperti Pengkot Semarang, Pengkab Purworejo, Semarang, Blora, Brebes, Purbalingga, Sukoharjo, Banjarnegara, Jepara, Magelang, dan Grobogan.
“Dari yang sudah muskab, ada yang sudah dilantik dan dapat SK, ada yang sudah dilantik tapi SK sedang proses, dan ada pula yang belum mengajukan SK,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan hingga saat ini masih ada dua Pengkab tersisa yang belum menggelar muskab. Yakni Pengkab Pemalang dan Pekalongan. Padahal masa kepengurusan mereka telah habis.
Maka dari itu, pihaknya terus mendorong agar muskab segera dilakukan. Sebelum batas waktu yang diberikan Pengprov, yakni akhir November mendatang. “Jika sampai deadline tidak terlaksana, kami siap memilih carateker sementara untuk mereka dari Pengprov,” lanjutnya.
Hingga saat ini pihaknya mengaku sudah menindaklanjuti. Dengan menurunkan perwakilan dari bidang organisasi. Agar dapat berkomunikasi dengan kedua pengkab tersebut.
Sementara itu, Pengprov sendiri akan menggelar rapat pleno tatap muka di Kompleks Jatidiri Semarang, Sabtu (21/11/2020) lusa. Guna persiapan Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) yang diadakan seminggu setelahnya.
Ketum Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf menuturkan, dalam Muskerprov nanti masing-masing kepala bidang dan koordinator wilayah akan mempresentasikan tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan di 2020 dan rencana program di 2021.
“Ada dari bidang organisasi, iptek, binpres, humas dan pertandingan. Serta dari korwil Semarang, Kedu, Solo Raya, Pekalongan, Banyumas, dan Pati,” pungkasnya. (akm/ida/bas)