RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kaum putri generasi milenial mulai tertarik dengan olahraga futsal. Seiring dengan banyaknya prestasi yang diukir dari berbagai kompetisi lokal maupun nasional. Meski begitu, untuk mengembangkannya butuh peran pelatih.
“Tim futsal putri membutuhkan teknik dan pola melatih yang berbeda, dibandingkan tim futsal putra,” kata pelatih futsal Putri Paulus Chandra Octa Praditya kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia sudah empat tahun pelatih tim futsal putri. Pengalamannya melatih cukup banyak. Mulai dari Asisten Coach Venus FC (Linus Futsal Jateng), Asisten coach UKM FUTSAL UNDIP, Head coach Venus Angels (Linus Futsal Jateng), Head coach Kab Pemalang (AFP Jateng Championship) 2018-2019, Head coach Kota Semarang (AFP Jateng Championship) PUTRI, sampai Asisten Coach PANSA ARIMBI Bantul (Pro Futsal League). “Ya mulai tim amatir sampai profesional sudah pernah saya pegang,” ujarnya.
Chandra tidak menampik jika tantangan melatih tim futsal putri lebih besar. Ditambah lagi biasanya untuk tim futsal putri rata-rata tidak memiliki basic olahraga. Sehingga, membutuhkan sentuhan lebih keras agar benar-benar bisa siap turun lapangan. Seperti teknik, taktik dan kondisi fisik setiap pemain. Semua harus dilakukan secara detail pada setiap pemain. “Intinya harus lebih banyak bersabar, apalagi memang banyak dari tim futsal putri yang tidak memiliki basic awal,” ungkapnya.
Seorang pemain Venus Angel Semarang Wahyu Kurniawati mengaku sudah enam tahun menekuni futsal putri. Ia tertarik karena sejak kecil senang bermain sepakbola dengan teman-temannya. Ia akhirnya bergabung dengan Venus Angel Semarang. “Sudah enam tahun lebih,” ujarnya.
Berbagai kompetisi pernah diikutinya. Bahkan, ia pernah berkompetisi Liga 1 bersama PSIS. Ia mengaku jatuh bangun dalam bermain futsal sudah menjadi hal biasa. Bahkan, saat bertanding pernah kena benturan fisik dan membuatnya mengalami cidera engkel. “Pas itu ya terpaksa harus off dulu sampai beberapa minggu. Begitu pulih langsung main lagi,” tambah dara Kelahiran Semarang 14 Maret 1999 tersebut. (fth/ida/bas)
