RADARSEMARANG.COM, Semarang – Masa pandemi tidak menyurutkan semangat anggota klub Tri Dharma dalam berlatih taekwondo. Demi mengasah kemampuannya, mereka tetap berlatih walau harus menerapkan protokol kesehatan. Sebuah tantangan baru untuk olahraga body contact.
Saat menggelar latihan rutin di area Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), anggota dan pelatih memakai masker atau face shield. Mereka pun berusaha menjaga jarak fisik satu sama lain.
“Biasanya kalau benerin tendangan yang salah, aku pegangin anaknya waktu nendang sambil dibenerin. Kalau sekarang nggak bisa,” ujar Digna Ardelia, 21, salah satu pelatih.
Ia menambahkan, murid-muridnya merasa agak terganggu ketika harus mengenakan masker atau face shield selama proses latihan. Sebelum pandemi, lanjutnya, latihan tidak selalu dilakukan di ruang terbuka. Dari empat pertemuan dalam satu minggu, dua pertemuan dilaksanakan di aula SMP Negeri 4 Semarang. Saat ini, mereka tidak diizinkan berlatih di sana karena sekolah ditutup.
Terlepas dari ketidaknyamanan selama berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan, Digna mengungkapkan ada pula sisi positif yang dapat dipetik. “Sekarang anak-anak jadi lebih sadar akan kesehatan. Contohnya, jadi lebih sering cuci tangan,” katanya. (mg4/ton/bas)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}