RADARSEMARANG.COM, Semarang – Iik Suryati Azizah secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng 2020-2024. Namun kini tantangan berat berada di pundaknya, mengingat triathlon atau trilomba yang terdiri atas renang, balap sepeda dan lari ini belum menjadi anggota KONI Jateng. Padahal potensi atlet di Jateng sangat besar.
“Tantangan memang semakin besar, tetapi kami akan terus bekerja keras untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada sehingga bisa menjadi anggota KONI,” kata Iik usai Musyawarah Provinsi (Musprov) FTI Jateng di kantor KONI Jateng. Dalam kesempatan tersebut juga dipilih ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan didampingi Seno Sudono (Kota Semarang) dan Mashudi (Kabupaten Jepara).
Ia menambahkan, pembinaan untuk atlet cukup berat. Triathlon belum menjadi anggota KONI Jateng. Meskipun Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) sudah dilantik KONI Pusat September 2019 lalu. “Tantangan kami dalam pembinaan, anggaran, organisasi, tidak ringan,” ujarnya.
Usai terpilih, Iik Suryati Azizah langsung tancap gas membentuk kepengurusan minimal 18 FTI kabupaten/kota. Saat ini baru ada 10 daerah yang memiliki organisasi FTI. Keberadaan FTI Jateng sebenarnya sudah tidak diragukan. Bahkan, event internasional di Jepara dan training officers sudah sukses dilakukan. “Prestasi atlet Jateng juga bagus, ini tantangan kami untuk terus meningkatkan bakat di Jateng,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum I PP FTI Ripto Susilo tidak menampik jika pembinaan atlet di Jateng sangat bagus. Prestasinya sudah moncer dan pembinaan yang dilakukan bisa mendongkrak prestasi. “Jadi yang dibutuhkan sekarang dukungan pihak terkait seperti KONI, Dinpora, dan pemkab/pemkot agar potensi yang ada bisa lebih maksimal,” tambahnya. (fth/ida/bas)
