RADARSEMARANG.COM, Semarang – Puncak perayaan ulang tahun ke-91 PSIS Bersholawat diwarnai dengan guyuran hujan pada Selasa malam (30/5). Meski begitu, tak menyurutkan ribuan jamaah menggemakan sholawat dan melangitkan doa dengan optimistis menatap musim baru kedepan.
Meski hujan yang turun sekitar pukul 09.00 WIB sempat berhenti, namun kembali mengguyur jamaah. Sebagian jamaah berteduh, sedangkan lainnya tetap ditempat. Bahkan kedatangan hujan membuat jamaah yang terdiri dari Panser Biru, SNEX, santri, dan masyarakat umum lebih bersemangat.
Acara diawali dengan pemotongan tumpeng. Habib Syech sempat memberikan suapan makanan kepada CEO PSIS Yoyok Sukawi dan sang pemain Alfreanda Dewangga. Kemudian dibalas dengan pemberian jersey nomor punggung 12 kepada Habib Syech. Dalam sepak bola, angka tersebut berarti pemain ke-12.
Dalam sambutannya, Yoyok Sukawi mengenang perjuangan PSIS di Liga 1. Penuh dengan cobaan baik didalam maupun diluar lapangan. Ia bercerita, bahwa PSIS sempat digadang-gadang sebagai calon juara pada musim lalu.
Masalah pun datang bertubi-tubi lantaran diterpa badai cedera. Kondisi itu membuat klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sempat terseok-seok di awal musim.”Puncaknya hanya menyisakan 12 pemain. Sementara 18 lainnya cedera” ujarnya di MAJT.