Usai laga coach Gilbert Agius mengakui timnya kalah dalam segala hal atas Borneo. Gol-gol tim Pesut Etam juga lahir karena kesalahan-kesalahan antisipasi lini pertahanan Mahesa Jenar.
“Kita sebenarnya mengawali pertandingan dengan visi yang cukup bagus. Namun memang di babak pertama kami banyak melakukan kesalahan dan kehilangan konsentrasi. Meskipun di babak kedua kami mulai baik dan banyak mencetak peluang,” kata pelatih asal Malta itu.
Setelah ini, pihaknya berharap Mahesa Jenar bisa tampil full team, sehingga bisa memutus rekor belum pernah menang di enam pertandingan.”Ini tanggung jawab saya, semua lini akan kami benahi agar bisa meraih hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Hal senada dilontarkan bomber Carlos Fortes usai laga. Pemain Portugal itu cukup kecewa dengan hasil minor tersebut meski di satu sisi dirinya cukup senang bisa kembali merumput setelah absen karena cedera di beberapa pertandingan sebelumnya.
“Sebenarnya ketika Borneo menciptakan gol pertama kami mencoba untuk membalas, namun memang di skuad kami banyak pemain muda yang tampil. Jadi masih butuh jam terbang. Semoga kami bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya,” kata Fortes. (bas/aro)
