30 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Main Monoton, PSIS Perpanjang Rekor Imbang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sleman – PSIS Semarang menambah panjang daftar hasil imbang setelah ditahan Persita Tangerang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman Sabtu (25/2) Sore.

Hasil tersebut merupakan hasil imbang ketiga berturut-turut tim yang berjuluk Mahesa Jenar. Setelah sebelumnya ditahan Persis Solo 1-1 dan bermain imbang 0-0 di laga versus Persikabo 1973.

Hasil imbang tersebut memang pantas didapatkan Hari Nur Yulianto dkk yang tampil monoton di laga versus Persita kemarin. Bahkan di babak pertama, Mahesa Jenar nyaris tanpa peluang karena minimnya kreativitas serangan mereka.

Hal itu diperparah dengan cederanya Vitinho yang biasanya membuat repot sisi sayap lawan. Pemain Brasil itu ditarik keluar di menit ke-21 digantikan oleh Wawan Febrianto karena mengalami masalah dengan kakinya.

Beruntung Persita juga masih mencari bentuk permainan mereka. Meski mampu menguasai pertandingan, namun tim berjuluk Pendekar Cisadane itu gagal mengonversi sejumlah peluang menjadi gol. Skor pun imbang 0-0 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Petaka bagi PSIS terjadi di babak kedua. Berawal dari skema serangan yang apik, Persita mampu unggul 0-1 melalui gol yang dicetak oleh Ezequiel Vidal di menit ke-54.

Tersengat dengan gol tim tamu, Mahesa Jenar mulai mencoba keluar dari tekanan. Coach Gilbert Agius juga mulai mengubah komposisi pemainnya. Brandon Scheunemann dan Delfin Rumbino dimasukkan untuk menjaga kedalaman.

Kemudian winger Riyan Ardiansyah dan bomber anyar Rizky Dwi juga dimasukkan pelatih berpaspor Malta itu untuk menambah daya dobrak.

Dan terbukti berhasil. Di menit ke-82 full back Fredyan Wahyu sukses mengecoh kiper Adhitya Harlan setelah mendapat umpan trobosan dari Delvin Rumbino. Gol Fredyan sekaligus menjadi gol penutup di laga tersebut karena skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit Thoriq Alkatiri menutup laga kemarin.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya