RADARSEMARANG.COM, Semarang – Laga derby Jateng antara PSIS menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang Jumat (17/2) diwarnai kerusuhan suporter PSIS.
Ratusan suporter Mahesa Jenar yang memaksa masuk bentrok dengan polisi di gerbang pintu masuk utara Stadion milik Pemprov Jateng itu.
Kerusuhan dipicu oleh kekecewaan suporter karena laga PSIS menjamu Persis kemarin digelar tanpa penonton. Ratusan suporter yang nekat datang dihadang di pintu gerbang Utara Stadion Jatidiri oleh aparat keamanan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan anwar menjelaskan peristiwa kericuhan disebabkan karena adanya desakan dari penonton yang ingin masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Namun demikian, petugas juga telah menyampaikan dihadapan massa bahwa pertandingan berlangsung tanpa penonton.
“Kemudian penonton yang hadir tidak satupun memiliki tiket. Itu yang menjadi pertimbangan, mengapa kemudian kita melakukan penyekatan, jangan sampai penonton yang tanpa tiket itu masuk ke area (dalam stadion),” katanya.
“Bahkan Mas Yoyok (Ceo PSIS) tadi sudah memberikan penjelasan bahwa beberapa beberapa pertimbangan, kanapa ini dilakukan, ini suporter memaksa ingin masuk menonton, ini juga sudah di sampaikan. Namun apa yang disampaikan mas yoyok tadi kemudian juga terabaikan oleh suporter,” sambungnya.