RADARSEMARANG.COM, Semarang – Derby Jateng akan tersaji di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat sore, 17 Februari (live Vidio.com pukul 15.00). Persis Solo butuh poin penuh untuk bisa menyodok ke posisi 10 besar.
Kalau hari ini bisa menang atas PSIS Semarang, bukan tidak mungkin Persis akan meroket posisinya menggeser PSIS yang masih duduk manis di posisi kedelapan di klasemen sementara.
“Kami sudah menyiapkan segalanya (starting eleven, taktik, hingga fisik), mengingat kami akan menjalani derby,” ungkap Pelatih Persis Solo Leonardo Medina.
Sayang, Persis datang sebagai tamu dengan kaki sedikit pincang. Fabiano Beltrame, M. Kanu Helmiawan, hingga kiper M. Riyandi dipastikan absen karena cedera. Derita bertambah setelah Abduh Lestaluhu, Alexis Messidoro, Jaimerson Xavier, hingga el capitano Eky Taufik absen karena akumulasi kartu.
Melihat statistik head-to-head kedua tim, terakhir kali Persis bisa menang melawan PSIS, terjadi lima tahun lalu. Tepatnya saat Persis menang tipis 1-0 Liga 2 di Stadion Manahan, 2017 silam. Sedangkan tahun lalu dua kali Persis bertemu dengan PSIS dan tak pernah bisa menang.
Ironisnya semua terjadi di Stadion Manahan, yang notabennya jadi markas Laskar Sambernyawa. Di mana di piala Presiden (21/6/2022) Persis kalah tipis 1-2, dan di putaran pertama Liga 1 2022/2023 (3/9/2022), Persis ditahan seri Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS).
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS vs Persis, Mahesa Jenar Pantang Tumbang di Derby Jateng
PSIS dalam rasa percaya diri tinggi, setelah memiliki bekal dua kali kemenangan beruntun, yakni kontra Persik Kediri 2-1 (4/2), dan Dewa United 3-2 (13/2). Sebaliknya di laga terakhirnya di Liga 1, Persis malah ditahan seri 1-1 oleh Borneo FC.
“Mereka (PSIS) berkembang dan terorganisasi di atas lapangan, apalagi ketika bermain untuk mengelola space dan defensive block,” ujar eks asisten pelatih Johor Darul Ta’zim tersebut.