Karteker pelatih PSIS M Ridwan mengatakan, timnya saat ini cukup antusias untuk menghentikan rekor belum terkalahkan Dewa United selama enam laga putara kedua kali ini. Pihaknya juga sudah menyiapkan game plan untuk meredam permainan Egy Maulana Vikri dkk.
“Harus diakui Dewa United memiliki kolektivitas tim yang sangat baik. Makanya kami harus ekstra waspada. Namun yang penting saat ini pemain cukup bersemangat, cukup termotivasi untuk menghentikan rekor Dewa United di Jatidiri,” kata coach Ridwan.
Harus diakui, lanjut Ridwan, tidak menentunya jadwal Liga 1, termasuk penundaan laga PSIS versus Persebaya sebelumnya sedikit banyak cukup mempengaruhi persiapan timnya meski di satu sisi Mahesa Jenar jadi memiliki waktu persiapan yang cukup panjang menjelang lawan Dewa United kali ini.
“Perubahan jadwal sebenarnya tidak terlalu mengganggu. Hanya saja, memang dari sisi periodisasi latihan kami harus melakukan penyesuaian. Karena kemarin kami harus mempersiapkan diri lawan Persebaya, namun ditunda. Dan kini harus mempersiapkan diri lawan Dewa United. Tapi apapun kami sudah siap melakoni pertandingan besok (hari ini, Red),” ujar Ridwan.
Di kubu tim tamu, coach Jan Olde Riekerink meminta timnya waspada. Selain bakal tampil di rumah sendiri, PSIS, menurutnya, dihuni pemain-pemain dengan skill individu yang bagus.
“Terutama di depan, PSIS punya pemain bagus. Tapi, persiapan kami juga sudah bagus. Apa yang dihasilkan Dewa United saat ini bukan produk setengah musim, tapi produk sejak awal musim,” kata mantan pelatih akademi Ajax Amsterdam itu.
Pelatih berpaspor Belanda itu juga meminta timnya tidak terlena dengan rekor belum kalah selama enam laga. “Kami harus tetap humble. Tidak ada zona aman di Liga 1. Apa yang kita capai ini seperti salju bisa meleleh kapan saja. Jadi, tetap harus kerja keras dan saya percaya dengan tim saya,” beber pelatih 59 tahun itu. (bas/aro)