RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS harus sudah melupakan kekalahan mereka 2-0 atas PSM Makassar dan menatap laga lanjutan Liga 1 2022/2023 versus Bali United di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12) malam ini pukul 18.30. Lawan Bali United tentu bakal menjadi laga berat lainnya bagi tim berjuluk Mahesa Jenar ini.
Pasalnya, tim besutan coach Stefano ‘Teco’ Cugurra itu merupakan tim peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 30 poin. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu musim lalu juga berhasil menjuarai kompetisi kasta tertinggi.
“Jujur kami harus melakoni laga berat akhir-ajhir ini karena bertemu dengan tim-tim top five. Tapi, kami sudah mempersiapkan diri dan berharap bisa kembali ke jalur kemenangan,” kata head coach PSIS Ian Andrew Gillan kepada RADARSEMARANG.COM.
Laga versus Bali United nanti juga bakal menjadi laga penutup putaran pertama menggunakan sistem bubble. Selanjutnya, Mahesa Jenar akan melakoni laga putaran kedua pertengahan Januari 2023 mendatang.
“Jeda kompetisi besok tentunya akan menjadi momentum evaluasi bagi semua tim. Termasuk apakah akan menambah atau mengurangi pemain,” sambung Ian.
Menghadapi Serdadu Tridatu, PSIS juga masih menunggu kondisi dua andalan mereka, yaitu Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo yang mengalami cedera. Coach Ian juga mengatakan, bermain di jadwal kompetisi yang ketat seperti ini sangat berisiko terhadap kondisi fisik pemain.
“Bayangkan saja kami harus bermain enam pertandingan dalam 20 hari. Seprofesional apapun pemain, pasti kondisi ini akan berpengaruh kepada fisik pemain. Semua tim pasti akan kebingungan menghadapi situasi seperti ini,” kata pelatih berpaspor Skotlandia ini.
Namun coach Ian juga menegaskan telah menyiapkan beberapa pemain untuk turun di pos yang ditinggalkan Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo. Pada laga sebelumnya, Taufik Hidayat yang merupakan seorang fullback kanan, diturunkan coach Ian menggantikan peran Wahyu di pos center bek. Kemudian di lini depan, Ian Andrew juga menyinggung mengenai performa bomber Carlos Fortes yang menurutnya mulai menemukan performa terbaik. Meski belum mencetak gol, striker Portugal itu mengalami progres positif ketika mulai turun pada lima pertandingan terakhir.
“Fortes mengalami cedera yang tidak ringan, jadi jangan dibandingkan performa dia sebelum cedera dengan sekarang. Tentunya dia butuh proses. Yang jelas, Fortes pemain professional. Dia melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, teman-temannya di lini depan juga memberikan support positif untuknya,” ujarnya.
Senada dengan coach Ian, winger PSIS Taisei Marukawa juga meminta timnya untuk fokus menghadapi Bali United nanti. Menurutnya, Bali United bukan tim sembarangan dan tidak akan mudah menundukkan Serdadu Tridatu.
“Kita tahu Bali United musim lalu juara. Mereka juga punya pemain berkualitas. Tapi kami tidak takut. Kami juga punya pemain-pemain hebat,” kata Taisei kepada RADARSEMARANG.COM.
Sementara di kubu Bali United, coach Stefano ‘Teco’ Cigurra juga bertekad membawa timnya kembali ke jalur kemenangan setelah di dua laga sebelumnya Fadil Sausu dkk harus tumbang 1-3 atas Borneo FC dan 1-2 atas PSS Sleman.
“Kita evaluasi pertandingan kemarin. Dan di pertandingan terakhir putaran pertama lawan PSIS harus kerja keras. PSIS tim yang punya tradisi di Indonesia. Mereka juga punya pemain-pemain berkualitas,” kata pelatih berpaspor Brasil itu. (bas/aro)
PSIS VS Bali United
PSIS (4-2-3-1)
Pelatih: Ian Andrew Gillan
Kiper: Wahyu Tri
Belakang: Fredyan, Sesay, Taufik, Frendi ©
Tengah: Delfin, Jonathan
Tengah Depan: Riyan, Wawan, Marukawa
Depan: Fortes
Bali United (4-2-3-1)
Pelatih: Stefano ‘Teco’ Cugurra
Kiper: Ridho
Belakang: Fajrin, Jajang, Haudi, Novri
Tengah: Fadil ©, Nouri
Tengah Depan: Rahmat, Bessa, Yabes
Depan: Mbarga