RADARSEMARANG.COM, Semarang – Setelah berhasil menang 3-2 atas Persikabo 1973 di kandang, PSIS akan kembali melakoni laga tandang. Kali ini, tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut akan menghadapi Persita Tangerang di Indomilk Arena, Rabu (14/9) sore pukul 15.30.
Calon lawan Mahesa Jenar kali ini bukan tim sembarangan. Persita saat ini bertengger di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan catatan lima kali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah. Sedangkan PSIS di peringkat 10 dengan tiga kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.
Tim besutan Angel Alfredo Vera itu tampil impresif dengan 15 gol dari sembilan laga yang telah mereka lakoni. Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini punya duo Argentina, yaitu Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal. Masing-masing pemain sudah mencetak empat gol untuk Persita. Hanya saja, sore ini Vidal bakal absen.
“Makanya saya bilang Persita bukan tim sembarangan. Di pertandingan terakhir mereka bisa menahan imbang 2-2 Borneo FC di kandang Borneo. Kami harus ekstra kerja keras kalau ingin mengambil poin di Tangerang,” kata asisten pelatih PSIS Achmad Resal kepada RADARSEMARANG.COM.
Namun catatan positif Persita tersebut bukan berarti tanpa celah. M Toha dkk pernah sekali menelan kekalahan di Indomilk Arena, yaitu ketika ditumbangkan Madura United 0-1. Catatan kebobolan Pendekar Cisadane juga tidak terlalu baik. Total Persita kebobolan 12 gol dari 9 laga mereka.
PSIS juga punya modal positif pada pertemuan pertama versus Persita musim ini di Piala Presiden 2022. Mahesa Jenar berhasil menang telak 6-1 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, 13 Juni 2022.
“Kami sudah siapkan game plan. Kami juga sudah mempelajari kekuatan Persita. Tapi kemenangan di Piala Presiden kemarin tidak sepenuhnya jadi patokan, karena Persita sudah banyak berubah di Liga 1 ini,” beber Resal.
Dalam lawatan ke Tangerang kali ini, PSIS sendiri memboyong serta 20 pemain terbaik mereka. Selain minus Carlos Fortes, Eka Febri, dan Wahyu Prasetyo yang tengah cedera, PSIS juga tidak membawa serta Hari Nur Yulianto.
”Hari Nur tidak kami bawa karena bapaknya sedang dirawat di rumah sakit. Yang jelas pemain yang kami bawa ke Tangerang adalah pemain dengan kondisi terbaik,” tambahnya.
Bintang PSIS Taisei Marukawa menambahkan, PSIS saat ini terus melakukan perkembangan positif walaupun sejumlah pemain harus menepi karena cedera, termasuk tandemnya di lini depan Carlos Fortes yang belum bisa tampil di matchday ke-10 sore ini.
Cederanya Fortes juga memaksa Marukawa untuk tampil di beberapa posisi, termasuk saat menang lawan Persikabo 1973. Pemain bernomor punggung 7 itu tampil sebagai false nine bersama Riyan Ardiansyah dan Wawan Febriyanto.
“Memang kehilangan Fortes adalah hal yang cukup berat. Kami sempat kesulitan mencetak gol. Tapi, PSIS terus berusaha keluar dari situasi sulit, dan kemarin pemain seperti Riyan bisa mencetak hattrick, tentu itu progres yang baik,” bebernya.
Sementara di kubu tuan rumah, coach Angel Alfredo Vera mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti Ezequiel Vidal dan Elisa Basna yang bakal absen. Namun di bench, Persita masih punya nama Paulo Sitanggang dan Ghozali Siregar yang sama bahayanya.
“Memang persiapan sedikit mepet. Tapi, kami sudah siapkan termasuk pengganti pemain-pemain yang bakal absen,” kata pelatih asal Argentina itu.
Mantan pelatih Persipura Jyapura itu juga mengaku tidak terlalu memikirkan sejumlah pemain PSIS yang juga bakal absen.
“Saya lebih fokus untuk membenahi tim saya sendiri. Ya, mudah-mudahan kami bisa meraih hasil maksimal,” harap Alfredo Vera. (bas/aro)