RADARSEMARANG.COM, Semarang – Semangat berlipat wajib ditunjukkan tim PSIS Semarang untuk melakoni matchday ke-7 ajang Liga 1 2022/2023 versus Dewa United di Indomilk Arena Tangerang, Senin (29/8) sore ini pukul 15.30. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini dituntut memutus rekor belum menang di laga tandang setelah sebelumnya tumbang 0-1 di kandang Persebaya.
Tidak mudah memang, Frendi Saputra dkk akan menghadapi pendatang baru Liga 1 Dewa United di kandang mereka. Tim asuhan Nil Maizar itu juga bertekad untuk bangkit setelah menelan dua kali kekalahan beruntun, yakni versus Madura United dan Borneo FC.
Selain itu, laga versus Dewa United nanti juga merupakan laga perdana PSIS tanpa pelatih mereka Sergio Alexandre yang sudah diputus kontrak setelah kalah lawan Persebaya. Sore ini, kursi pelatih untuk sementara kembali diduduki Achmad Resal.
Dalam lawatan ke Tangerang kali ini, PSIS membawa 21 pemain minus Carlos Fortes dan Wahyu Prast yang masih dibekap cedera.
“Alhamdulillah tidak ada yang akumulasi kartu juga. Jadi, minus pemain yang cedera, semua pemain siap tampil lawan Dewa United,” kata Achmad Resal kepada RADARSEMARANG.COM.
Kedua tim sebenarnya pernah bentrok di gelaran Piala Presiden 2022 lalu. Di laga tesebut, PSIS harus puas berbagi angka 2-2. Namun Resal mengatakan laga di Piala Presiden itu tidak bisa dijadikan patokan, karena Dewa United juga melakukan penambahan pemain di sisa waktu persiapan Liga 1 kemarin.
“Memang ada beberapa pemain yang sudah kita tahu karakternya. Tapi, menurut saya, Dewa tim yang bagus. Kami harus fokus sepanjang laga kalau ingin mencuri poin dari mereka,” kata pelatih asal Semarang itu.
Sementara di kubu tuan rumah, coach Nil Maizar mengakui timnya harus ekstra waspada terhadap trio Mahesa Jenar, yaitu Taisei Marukawa, Jonathan Cantillana dan Oktafianus Fernando. Ketiganya memiliki skill individu yang dapat merepotkan barisan pertahanan Dewa United.
“Kita sudah pernah bertemu dan sudah tahu harus bagaimana menghadapi pemain-pemain kunci PSIS. Sehingga kami wajib memaksimalkan kekuatan yang ada untuk meraih hasil yang maksimal,” kata pelatih 52 tahun itu.
Pelatih asal Padang itu juga tidak ingin timnya mengulangi kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal seperti saat mereka digilas Borneo FC tiga gol tanpa balas.”Kuncinya kami harus fokus sepanjang pertandingan. Tidak boleh lengah,” tandas Nil Maizar. (bas/aro)
