28 C
Semarang
Wednesday, 23 April 2025

PSIS Semarang Belum Pernah Clean Sheet

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hasil positif kembali diraih PSIS Semarang di kandang. Tim berjuluk Mahesa Jenar ini berhasil menang 2-1 atas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (18/8) sore.

Dua gol Mahesa Jenar dicetak oleh Fredyan Wahyu di menit ke-27 dan Jonathan Cantillana di menit ke-58. Sedangkan gol balasan tim berjuluk Macan Putih lahir melalui kaki Riyatno Abiyoso di menit ke-56.

Atas kemenangan tersebut, Mahesa Jenar saat ini bertengger di peringkat 8 klasemen sementara dengan raihan 7 poin hasil dari dua kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Selanjutnya, Frendi Saputra dkk akan melakoni laga tandang versus Persebaya, Selasa (23/8) sore mendatang.

“Tentu kami bersyukur atas kemenangan ini. Ini merupakan kemenangan kedua di kandang setelah sebelumnya kami juga menang atas Barito Putera,” kata coach Sergio Alexandre usai laga kemarin.

Hanya saja, pelatih asal Brasil itu memberi catatan timnya selalu kebobolan di lima laga yang telah mereka lakoni. Mahesa Jenar belum pernah clean sheet sekalipun tampil di Stadion Jatidiri. “Itulah kami masih sering lengah. Terutama di babak kedua tim lawan berhasil mencetak gol,” terang Sergio.

Dalam laga kemarin, pihaknya juga belum bisa menurunkan bomber Carlos Fortes. Bahkan striker asal Portugal itu belum masuk daftar susunan pemain lawan Persik Kediri. “Kondisi terakhir Fortes kembali merasakan nyeri di hamstring, sehingga tidak mungkin kami paksakan,” sambungnya.

Sementara di kubu tim tamu, asisten pelatih Jan Saragih tak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil kemarin. Pihaknya mengaku kecolongan atas gol Jonathan Cantillana yang seharusnya bisa diantisipasi oleh lini belakang Macan Putih.

“Terus terang kami kecewa dengan hasil ini. Strategi berjalan dengan baik. Kami juga bisa cetak gol, namun sayang kecolongan karena kurang disiplin. Kesalahan itu harusnya tidak kami lakukan,” kata Jan Saragih.

Namun dalam laga kemarin, Jan Saragih mengapresiasi kinerja lini belakang Persik yang sukses mematikan winger Mahesa Jenar, seperti Taisei Marukawa dan Hari Nur Yulianto di babak pertama serta Wawan Febrianto di babak kedua.

Demi memuluskan strategi tersebut bahkan Persik kemarin harus menarik mundur Rohit Chand untuk main di pos center bek, di mana biasanya pemain asal Nepal itu main di pos breker. “Itu salah satu taktik kami untuk mematikan winger PSIS yang dikenal tajam. Dan itu terbukti mereka sulit masuk ke dalam,” ujarnya. (bas/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya