RADARSEMARANG.COM, Semarang – Setelah kalah 2-1 di laga away lawan Persib, PSIS akan kembali ke kandang untuk menjamu Persik Kediri pada matchday kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (18/8) sore pukul 16.00.
Kemenangan menjadi harga mati yang harus didapatkan tim berjuluk Mahesa Jenar jika ingin terus bersaing di kompetisi kasta tertinggi itu. Dari empat laga kemarin, Frendi Saputra dkk mengoleksi empat poin hasil dari sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.
Hingga pekan keempat kemarin, rekor kandang Mahesa Jenar belum ternodai. Meski ditahan imbang RANS Nusantara FC 1-1 di laga perdana, namun PSIS berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Barito Putera di Stadion Jatidiri.
“Sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, kami sudah melihat kekuatan dan kelemahan Persik. Kami juga sudah menyusun game plan. Dan ini adalah pertandingan penting untuk memperbaiki klasemen. Apalagi kami main di rumah yang akan mendapat dukungan suporter, pasti akan menjadi penyemangat tersendiri,” kata coach Sergio Alexandre kepada RADARSEMARANG.COM.
Yang membuat lega, sejmlah pemain yang tengah dirundung cedera seperti Carlos Fortes, Eka Febri dan Fredyan Wahyu, kata pelatih Brasil itu, sudah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Eka secara kesehatan sudah tidak ada masalah dengan cederanya. Hanya karena dia lama tidak main, jadi perlu waktu untuk mengembalikkan kondisi fisiknya,” kata Sergio.
Pun begitu dengan Carlos Fortes. Pelatih yang musim lalu menangani Persiraja Banda Aceh itu memberikan sinyal untuk menurunkan bomber asal Portugal dan menjalani debutnya bersama PSIS di Liga 1.
“Fortes semakin hari semakin baik. Tim dokter juga sudah memberi report Fortes sudah bisa main lawan Persik. Tapi, untuk menit bermainnya tentu kami tidak bisa paksakan. Dia masih butuh waktu,” sambungnya.
Kapten tim PSIS Frendi Saputra menambahkan, pihaknya berharap anak-anak PSIS sudah bisa melupakan kekalahan 2-1 atas Persib pada laga sebelumnya.
“Memang kami cukup terpukul dengan kekalahan kemarin. Tapi, kami harus bangkit dan meraih hasil maksimal di pertandingan lawan Persik,” bebernya.
Sementara, tim tamu Persik Kediri sendiri saat ini sedang limbung. Tim berjuluk Macan Putih itu belum pernah menang di empat laga. Persik meraih sekali imbang dan tiga kali kalah, dan saat ini berada di papan bawah klasemen sementara.
“Fokus kami saat ini memang mengembalikan mental bertanding dan juga memperbaiki organisasi pertahanan dan penyerangan. Kami sudah siap melakoni laga lawan PSIS,” kata asisten pelatih Persik, Jan Saragih.
Tak hanya problem belum pernah menang, Macan Putih saat ini juga sedang limbung karena Javier Roca didepak dari kursi pelatih buntut dari hasil minor yang didapatkan Persik pada empat laga awal Liga 1.
“Saya kira itu hal yang normal. Dan perjalanan masih panjang, masih ada kesempatan bagi Persik untuk memperbaiki diri si perjalanan Liga 1 musim ini,” sambungnya.
Disinggung mengenai kekuatan tim tuan rumah, Jan Saragih mengakui Mahesa Jenar punya beberpa key player, seperti Taisei Marukawa dan Wawan Febriyanto.
“Saya kira Marukawa maupun Wawan punya kualitas. Tapi saya tidak mau terlalu pusing dengan beberap pemain saja, karena sepakbola kan 11 lawan 11,” katanya. (bas/aro)
