28.6 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Diragukan Tampil di Semifinal Leg Kedua, Begini Kondisi Cedera Bomber PSIS Carlos Fortes

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hasil minor ditorehkan tim PSIS Semarang pada semifinal leg pertama Piala Presiden 2022. Tim berjuluk Mahesa Jenar dipaksa menyerah 0-2 atas Arema FC di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Jatidiri Semarang Minggu (7/7) Sore.

Atas hasil tersebut, Frendi Saputra dkk wajib kerja ekstra keras pada semifinal leg kedua di Stadion Kanjuruhan Malang Senin (11/7) sore jika ingin merebut tiket ke final ajang pramusim tersebut.

PSIS sebenarnya mengawali laga sore kemarin dengan baik. Tampil dengan the winning team, lini depan Mahesa Jenar mampu merepotkan barisan pertahanan Singo Edan.

Tuan rumah nyaris unggul di pertengahan babak pertama andai saja sundulan kepala Carlos Fortes tidak diselamatkan tiang gawang Adilson Maringa. Begitu juga dengan peluang Taisei Marukawa, Jonathan Cantilana, dan Frendi Saputra yang masih mampu digagalkan barisan pertahanan Arema FC.

Sebaliknya tim tamu gagal mengembangkan permainan di babak pertama. Bomber anyar Abel Camara yang diturunkan sebagai lone striker belum mampu berbuat banyak. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Serunya laga terjadi di babak kedua. PSIS yang bernafsu ingin mengamankan laga leg pertama langsung tampil agresif. Beruntung Adilson Maringa masih tampil bagus. Kiper asal Brasil itu beberapa kali mementahkan peluang di depan gawang.

Ingin terus membombardir lini pertahanan Singo Edan, PSIS justru kehilangan Carlos Fortes yang mengalami cedera lutut setelah dilanggar Bagas Adi. Peran Carlos Fortes digantikan oleh Hari Nur Yulianto di menit ke-59.

Alih-alih mencetak gol, Mahesa Jenar justru kebobolan di menit ke-75. Striker Abel Camara mencetak gol perdananya bersama Arema setelah memanfaatkan umpan sundulan kepala Sergio Silva.

Tertinggal satu gol membuat tuan rumah tersengat. Coach Sergio Alexandre mencoba memasukan tenaga beru seperti Oktafianus Fernando, Delvin Rumbino dan Andreas Ado. Namun hasilnya nihil.

Publik tuan rumah justru dibuat terdiam saat gelandang Arema Gian Zola menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan kaki kanannya yang gagal dibendung kiper Aldhila Ray Redondo. Mahesa Jenar gagal memperkecil ketinggalan mereka dan skor 0-2 bertahan hingga akhir laga.

Meski kalah, Coach Sergio Alexandre menyebut hasil kemarin bukan hasil akhir. Laskar Mahesa Jenar masih punya kesempatan di Malang. “Ini semua perjuangan pemain, pelatih, manajemen, dan suporter. Semua ini belum selesai. Masih ada di leg kedua di Malang,” ujar Sergio usai pertandingan.

Sergio mengaku, PSIS Semarang belum menyerah dan akan membalas kekalahan di Malang. “Semua masih terjadi di Malang. Kami kurang beruntung, tapi sekali lagi, ini belum selesai,” ujarnya.

Pihaknya juga masih menunggu kondisi Carlos Fortes apakah bisa tampil di Malang atau tidak. “Kami masih menunggu laporan dari tim medis. Jika tidak bisa bermain, maka kami akan mencari solusi terbaik,” ujar Sergio.

Sementara juru taktik Arema FC Eduardo Almeida menyatakan, Singo Edan sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Namun masuknya Evan Dimas dan cederanya Carlos Fortes di babak kedua membuat Arema semakin percaya diri.

“Babak pertama Arema FC sangat sulit mendapatkan bola. Babak kedua kondisi mulai cair, permainan bisa berkembang. Dan kami meminta semua pemain untuk selalu siap bermain,” ucap pelatih asal Portugal itu. (bas/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya