26 C
Semarang
Saturday, 5 April 2025

PSIS vs Bhayangkara FC, Siapkan Skenario Adu Penalti

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang menatap babak perempat final Piala Presiden 2022 dengan kepala tegak. Tim berjuluk Mahesa Jenar belum pernah terkalahkan dan lolos sebagai juara Grup A dengan raihan 10 poin hasil dari tiga kali menang dan sekali seri.

Di perempat final, Hari Nur Yulianto dkk akan menghadapi lawan, kuat Bhayangkara FC, di Stadion Jatidiri Semarang pukul 15.30 WIB sore (3/7) nanti. Bhayangkara melaju ke perempat final sebagai runner up Grup C dengan raihan 4 poin hasil dari sekali menang, sekali seri dan sekali kalah.

Jika ditilik dari performa di babak penyisihan grup, seharusnya tim Mahesa Jenar bisa mengatasi tim berjuluk The Guardian. Apalagi PSIS juga bakal menurunkan pemain-pemain langganan starter.

Catatan minus PSIS hanya ada di sektor penjaga gawang. Tiga penjaga gawang yang diturunkan di babak penyisihan yaitu Fajar Setya Jaya, Aldhilla Ray Redondo dan Yofandani Damai Pranata, belum bisa tampil konsisten. PSIS total kebobolan enam gol selama empat laga penyisihan.

“Di pos kiper memang masih banyak catatan, cuma saya masih optimistis dengan kiper yang kita punya. Saya rasa mereka hanya kurang jam terbang saja,” terang General Manajer (GM) PSIS Wahyu ‘Liluk’ Winarto.

Kemudian di barisan pertahanan, Mahesa jenar relatif nyaman. Kembalinya Alfeandra Dewangga dari timnas dan bergabungnya Alie Sesay memperkokoh lini pertahanan bersama dua full back Fredyan Wahyu dan Frendi Saputra.

Sedangkan di tengah, PSIS tampaknya masih akan kehilangan Eka Febri yang masih dalam pemulihan cedera bahu. Sebagai gantinya, PSIS masih punya sederet nama di pos breaker seperti Guntur Triaji, Delvin Rumbino maupun Reza Irwana.

Untuk lini gedor, Mahesa Jenar saat ini masih menjadi yang terbaik. Di babak penyisihan kemarin, Hari Nur Yulianto dkk memiliki catatan yang mengkilap setelah sukses mencetak 15 gol dari empat laga.

Nama-nama seperti Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando, Wawan Febrianto, Hari Nur Yulianto dan bomber Carlos Fortes menjadi momok pertahanan lawan. Bahkan Fortes saat ini mencatatkan diri sebagai top skor sementara dengan raihan lima gol.

Hanya saja, Mahesa Jenar juga wajib ekstra waspada menghadapi Bhayangkara FC. Meski catatan mereka di babak penyisihan tak semanis PSIS, namun The Guardian punya segudang pemain berpengalaman.

Di pos penjaga gawang, kiper asal Semarang yang juga pernah berkostum PSIS Awan Setho Raharjo masih menjadi andalan. Kemudian nama-nama pemain berpengalaman seperti Ruben Sanadi, Indra Kahfi, Sani Rizki, M Hargianto, Putu Gede, Wahyu Subo Seto dan breaker yang musim lalu membela Mahesa jenar Finky Pasamba. Empat pemain asing Bhayangkara yaitu Anderson Sales, Katsuyoshi Kimishima, Youssef Essejjari dan Youness Mokhtar wajib diwaspadai.

“Bhayangkara bagus, mereka punya pemain Jepang bagus dia teman saya. Organisasi pertahanan Bhayangkara FC juga bagus, mungkin akan jadi laga yang sulit, tapi saya optimistis menang,” kata bintang PSIS Taisei Marukawa.

Head coach PSIS, Sergio Alexandre berharap timnya bisa tampil lepas. Pelatih asal Brasil itu juga mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi baik untuk bertarung di laga 90 menit ataupun skenario jika Mahesa Jenar harus melalui babak adu penalti untuk melaju ke semifinal.

“Kami siapkan yang terbaik. Dan saya rasa kami ingin melanjutkan tren positif di Piala Presiden. Meski tidak mudah karena Bhayangkara FC merupakan tim yang bagus juga. Tapi yang jelas kami sudah siap 100 persen,” kata mantan juru taktik Persiraja Banda Aceh itu.

Bek PSIS Alie Sesay mengaku sudah tidak sabar tampil di Stadion Jatidiri Semarang. Mantan bek Persebaya itu baru bergabung bersama tim di Piala Prrsiden dan takjub dengan atmosfer Jatidiri ketika PSIS melakoni ujicoba pramusim versus PSM Makassar dan Arema Malang. “Kami sangat berharap dukungan suporter dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk suporter,” terang bek berpasppr Sierra Leone itu.

Di kubu Bhayangkara FC, coach Widodo C Putro mengaku tak gentar meski akan menghadapi tim paling produktif di turnamen pramusim kali ini. Mantan pemain nasional itu juga menekankan PSIS punya dua legiun asing yang cukup berbahaya yaitu Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. “Tapi kami sudah pelajari permaianan PSIS. Kami juga cari cara untuk mengatasi permainan mereka termasuk dua pemain, Marukawa dan Fortes, yang cukup dominan,” terang Widodo. (bas/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya