RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS Semarang hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir Grup A versus PSS Sleman untuk memastikan satu tiket tampil di babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Tim berjuluk Mahesa Jenar saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan raihan 7 poin. Jika kalah atas PSS di Stadion Manahan, Jumat (24/6) malam ini, Hari Nur Yulianto dkk masih bisa lolos asalkan Dewa United bermain imbang atau kalah lawan Persis Solo yang akan bentrok sebelum laga PSIS versus PSS.
PSIS bisa saja gagal melaju ke babak delapan besar jika kalah atas PSS Sleman, dan Dewa United menang di dua laga terakhir serta unggul selisih gol atas Mahesa Jenar. Sesuai aturan, jika tim memiliki poin yang sama, maka posisi klasemen akhir akan ditentukan melalui head to head, kemudian baru selisih gol.
“Tentunya kami tetap akan tampil fight untuk meraih poin di pertandingan terakhir. Apalagi juara grup akan menjadi tuan rumah di babak delapan besar mendatang. Itu akan menjadi keuntungan bagi kami,” kata General Manajer (GM) PSIS Wahyu ‘Liluk’ Winarto kepada RADARSEMARANG.COM.
Menang atas PSS tentunya bukan perkara mudah. Tim berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) itu juga menjadi kandidat kuat untuk menyabet tiket ke delapan besar. Bagus Nirwanto dkk saat ini mengoleksi empat poin hasil dari laga imbang 0-0 versus Persis Solo dan menang 2-0 atas Persita Tangerang. Namun setidaknya Hari Nur dkk saat ini tengah dalam kondisi on fire usai menang 1-2 atas Persis Solo di laga Derby Jateng.
Yang juga patut diwaspadai, tim Super Elja saat ini diperkuat oleh tiga eks penggawa PSIS, yaitu gelandang Fandi Eko, winger Komarudin, dan kiper Jandia Eka Putra. Fandi Eko dan Komarudin tampil sebagai starter di laga versus Persita kemarin. Bahkan Fandi Eko menyumbang satu gol kemenangan PSS. Sedangkan Jandia Eka Putra kemungkinan besar juga akan diturunkan oleh coach Seto Nurdiantoro pada laga versus PSIS malam ini.
Dari segi komposisi pemain, PSIS kemungkinan hanya akan kehilangan breaker muda Eka Febri yang mengalami cedera bahu di laga lawan Persis. Selebihnya, semua pemain Mahesa Jenar on fire. Termasuk dua pemain asing, Alie Sesay dan Jonathan Cantillana yang saat lawan Persis turun di babak kedua, kemungkinan besar keduanya sudah siap tampil sebagai starter.
Sederet pemain lokal seperti Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu, dan Oktafianus Fernando kemungkinan besar akan masuk di starting eleven PSIS karena tampil gemilang pada laga lawan Laskar Sambernyawa.
Hanya saja, coach Sergio Alexandre sedikit mengkhawatirkan kondisi fisik Hari Nur Yulianto dkk lantaran harus melakoni jadwal turnamen yang padat. Laga nanti juga merupakan laga perdana PSIS tampil malam hari setelah tiga laga sebelumnya selalu bertanding di sore hari.
“Kita harus benar-benar memaksimalkan persiapan. Pemain juga harus pandai mengatur istirahat karena jadwal cukup ketat. Kami juga tidak ada masalah main malam. Justru suatu keuntungan, karena waktu istirahat sedikit lebih panjang,” bebernya.
Pelatih asal Portugal itu mengaku juga sudah mengintip kekuatan PSS ketika menang lawan Persita di laga sebelumnya.
“Kami akan selalu fight. Tetap berjuang. Tidak ada kemenangan yang didapat tanpa perjuangan walaupun hanya butuh 1 poin. Dan target kami juara grup,” katanya.
Bintang PSIS Taisei Marukawa mengaku mulai nyaman bergabung di tim Mahesa Jenar. Adaptasinya dengan tim juga berjalan dengan baik, sehingga pemain asal Jepang itu mengaku bisa tampil maksimal di tiga laga Piala Presiden 2022.
“Apalagi kami sudah full team dengan bergabungnya Alie dan Jonathan. Saya juga berteman baik dengan Fortes di dalam maupun luar lapangan. Semua berjalan dengan baik,” kata mantan gelandang Persebaya itu.
Di kubu PSS, selain mantan pemain Mahesa Jenar yang patut diwaspadai, coach Seto Nurdiantoro juga punya nama-nama pemain langganan starting eleven. Sebut saja trio Todd Rivaldo Fere, Irkham Mila dan striker gaek Boaz Salossa.
Kemudian ada nama Kim Kurniawan, Purwaka Yudhi, Marckho Meraudje, Hambali Tolib dan Dave Mustaine. Belum lagi dua pemain asing, yaitu bek asal Serbia Mario Maslac dan gelandang asal Portugal Ze Valente siap untuk melakoni debut malam ini.
“Kami baru tiba dari Sleman, mudah- mudahan tidak capek. Kemarin kami punya waktu hampir seminggu persiapan fisik dan taktik. Kami sudah siap melakoni pertandingan lawan PSIS,” kata coach Seto Nurdiantoro.
Seto juga mengaku, timnya harus ekstra waspada mengingat Mahesa Jenar saat ini sedang on fire. “Saya kira PSIS tim yang solid, mereka punya kedalaman skuad yang mumpuni. Saya kira besok (malam ini, Red) akan menjadi pertandingan yang seru,” ujarnya.
PSIS, menurutnya, juga mempunyai skuad yang cukup mumpuni dengan sederet pemain asing mereka yang mampu memberikan kontribusi yang positif selama Piala Presiden kali ini.
“PSIS tanpa kehadiran pemain asing saja sudah merepotkan. Apalagi ketambahan Jonathan Cantillana. Tapi, kita coba antisipasi dengan kekuatan pemain yang ada,” katanya. (bas/aro)
PSIS (4-2-3-1)
Pelatih: Sergio Alexandre
Kiper: Redondo
Belakang: Fredyan, Alie, Dewangga, Frendi
Tengah: Jonathan, Reza
Tengah Depan: Marukawa, Oktafianus, Hari Nur ©
Depan: Fortes
PSS (4-3-3)
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Kiper: Jandia
Belakang: Derry, Maslac, Marckho, Nirwanto ©
Tengah: Valente, Dave, Fandi
Depan: Todd, Boaz, Komar
