27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

PSIS Vs Arema FC,  Laga Uji Coba Rasa Final

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Meski hanya berlabel laga uji coba, duel antara PSIS versus Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang Sabtu (4/6) sore mampu menyedot puluhan ribu penonton. Stadion Jatidiri yang berkapasitas sekitar 35 ribu penonton full house.

Selain suporter PSIS, Stadion Jatidiri juga kedatangan fans Arema FC yaitu Aremania yang mendapatkan kuota 1.000 penonton di Tribun Timur.”Luar biasa atmosfirnya. Selain big match uji coba kali ini juga menjadi obat kerinduan suporter karena sudah lama tidak menonton langsujg di Stadion Jatidiri,” kata Ketua Panser Biru, Galih ‘Ndog’ Eko Putranto di sela laga.

Salah satu Aremania, Putra, menjelaskan atmosfer di Jatidiri sangat luar biasa. Suporter setia Singo edan memberangkatkan 26 Bus dari Malang. “Tadi ke Semarang sebelum subuh kira-kira jam 02.00. Kemarin kami menyambut baik PSIS, sekarang suporter PSIS menyambut baik kami,” ujarnya.

Stadion Jatidiri bergemuruh sejak awal laga. Panser Biru, Snex, Aremania dan juga penonton lainnya benar-benar ingin mengobati kerinduan mereka setelah sejak 2017 tim berjulik Mahesa Jenar tidak bisa tampil di rumah.

Di ujung laga, tepatnya di menit ke-84 laga sempat terhenti karena Stadion Jatidiri tertutup oleh asap flare yang dinyalakan suporter. Pesta suporter berlanjut setelah laga. Panser Biru, Snex, Aremania berpesta flare dan smoke bomb.

Kegembiraan mereka bertambah ketika kemarin Hari Nur Yulianto dkk mampu menang 2-1 atas tim Singo Edan. Dua gol Mahesa Jenar diborong oleh bomber anyar mereka Carlos Fortes. Menariknya striker Portugal itu musim lalu moncer bersama Arema dengan torehan 20 gol.

Namun sayang, sore kemarin Mahesa Jenar tidak bisa menurunkan bintang mereka lainnya yaitu Taisei Marukawa karena mengalami demam jelang laga. Praktis PSIS hanya mengandalkan pemain muda dan beberapa senior seperti Hari Nur Yulianto, Oktafianus Fernando, Guntur Triaji, Wahyu Prasetyo maupun Frendi Saputra.

Selain Marukawa, beberapa pemain PSIS seperti Rio Saputro dan Wawan Febrianto juga harus menepi karena cedera.

Di awal laga kedua tim bermain ngotot. Namun, Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama, skor kacamata.
Babak kedua dimulai, tepatnya di menit ke-48 Carlos Fortes akhirnya memecah kebuntuan tuan rumah. Meskipun tiga menit kemudian Arema membalas melalui gol Jayus Haryono yang mendapatkan umpan dari Dendi Santoso.

Beruntung Mahesa Jenar punya Carlos Forted. Di menit ke-86, Fortes menggandakan kedudukan melalui umpan pendek satu dua dari.

Asisten Pelatih PSIS Achmad Resal Octavian sangat mengapresiasi kerja keras pemain yang tidak kalah untuk mau berjuang terus. “Walaupun kondisi mereka sepertinya belum di titik vit mereka tapi mereka menunjukan dengan kehadirannya Panser Biru dan Snex begitu banyak itu menjadi motivasi buat anak-anak,” ujarnya.

Ia menambahkan, masih banyak faktor yang harus kita benahi dari lini per Lini masih banyak kadang anak-anak bis masih miskomunikasi. “Jadi dari uji coba pertama kedua sampai ketiga ini anak-anak mengalami progres yang terus meningkat,” katanya.

Setelah ini PSIS akan fokus ke turnamen pramusim. “Jadwal kita belum tahu itu jarak yang sangat pendek saya Apalagi kita udah 3 minggu ini tapi kita ada uji coba Jadi kalau menurut saya kita harus rest untuk anak-anak untuk tetap meningkatkan kondisi fisik,” katanya.

Sementara pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan tidak terlalu risau dengan kekalahan di laga uji coba versus PSIS kemarin.”Salah satu tujuan uji coba untuk melihat kekurangan, dan kami akan memperbaikinya,” tuturnya. (fgr/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya