SEMARANG, Radar Semarang – PSIS Semarang janji tetap tampil fight menghadapi Persipura Jayapura pada matchday ke-33 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis (24/3) petang ini pukul 18.15 WIB.
Tim berjuluk Mahesa Jenar ini juga tak ingin ‘main mata’ untuk melepas laga lawan Persipura mengingat tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih sangat membutuhkan poin kemenangan untuk keluar dari zona degradasi.
Dari tiga tempat di zona degradasi, dua slot sudah pasti diisi oleh Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan. Ian Louis Kabes dkk saat ini berada di peringkat ke-16 dengan raihan 30 poin.
Persipura wajib menang di dua laga sisa, yaitu versus PSIS dan Persita. Itupun masih bergantung pada hasil laga dua tim pesaing, yaitu PSS Sleman, Barito Putera, dan PSM Makassar yang masih bisa terjerumus di zona degradasi. Sedangkan Mahesa Jenar saat ini sudah aman di papan tengah klasemen kompetisi kasta tertinggi itu.
”PSIS sampai saat ini masih fokus menghadapi sisa kompetisi. Masih ada dua pertandingan yang begitu penting untuk kami menangkan supaya posisi di klasemen bisa lebih baik,” ujar CEO PSIS Yoyok Sukawi kepada RADARSEMARANG.COM.
PSIS, kata asisten pelatih Achmad Resal, juga bakal menurunkan pemain terbaik mereka untuk meraih hasil maksimal. Kalaupun ada rotasi, pelatih asal Semarang itu mengatakan hanya untuk beberapa pemain yang tidak dalam kondisi prima.
“Tentu target kita tetap menang. Kami akan fight dan menurunkan pemain-pemain yang dalam kondisi terbaik, dan kami lihat hingga official training nanti sore (kemarin, Red),” kata Resal.
Beberapa pemain yaitu Fiky Pasamba dan Chevaughn Walsh, kata Resal, masih dalam masa pemulihan cidera.”Kami juga pantau pemain-pemain yang masih cidera, apakah sudah siap main atau belum?” sambungnya.
Full back PSIS, Taufik Hidayat, menambahkan, laga lawan Persipura bakal menjadi salah satu laga yang berat, karena tim Mutiara Hitam sudah pasti bakal tampil ngotot habis-habisan untuk meraih poin penuh.
“Tapi kami tidak ada beban. Kuncinya kami harus fokus sepanjang pertandingan. Karena Persipura bakal ngotot. Mereka juga tim yang mengandalkan kecepatan,” tegas pemain asal Sayung, Demak itu.
Di kubu Mutiara Hitam, coach Angel Alfredo Vera menganggap laga lawan PSIS adalah laga final. Oleh karena itu, pelatih asal Argentina itu berharap timnya tampil habis-habisan untuk meraih tiga poin.
“Semua pemain siap di pertandingan besok (hari ini). Dua pertandingan terakhir (menang 4-2 lawan PSS, dan menang 2-1 lawan Bhayangkara FC) menjadi motivasi untuk dapat poin penuh lawan PSIS,” katanya.
Di akhir kompetisi ini, Persipura memang menjelma menjadi tim yang kuat. Tercatat mereka belum terkalahkan di lima laga terakhir. “Mental pemain sedang bagus, semua kompak dan berjuang untuk bisa menang di pertandingan sisa,” sambungnya.
Bek kanan Persipura Yustinus Pae berharap, target harus menang di dua laga terakhir tidak menjadi beban, justru bisa menjadi motivasi untuk meraih kemenangan di dua laga yang cukup menentukan.
“Di dua pertandingan kemarin, kami sudah belajar mengatasi tekanan. Dan kami juga tidak berpikir hasil tim lain. Kami hanya ingin fokus memenangi dua pertandingan tersisa,” kata bek 38 tahun itu. (bas/aro)
