RADARSEMARANG.COM, Semarang – PSIS akan melakoni matchday ke-26 Liga 1 versus Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Minggu (20/2) malam nanti pukul 20.45.
Selain bakal menyuguhkan laga yang ketat, laga tersebut bakal menjadi laga terakhir bagi wonderkid PSIS Pratama Arhan. Sebelum bertolak ke Jepang untuk bergabung bersama tim kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Pemain 20 tahun itu rencananya akan berangkat ke Negeri Sakura 25 Februari 2022 besok.
Tim berjuluk Mahesa Jenar patut berterimakasih kepada putra Blora tersebut. Yakni atas kontribusinya selama bergabung dengan tim musim ini. Apalagi Arhan mampu mengangkat nama PSIS seiring penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia.
“Memang cukup berat meninggalkan PSIS karena saya bergabung bersama tim sejak di akademi. Tapi ini keputusan terbaik demi karir saya ke depan. Dan buat pemain-pemain yang ada di PSIS, saya berharap bisa terus bekerja keras dan menunjukkan penampilan yang terbaik,” kata Arhan kepada RADARSEMARANG.COM.
Meski begitu Arhan mengakui, tim yang akan dihadapi di laga terakhirnya bersama PSIS bukan tim sembarangan. Bali United belum terkalahkan di delapan laga terakhir. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu telah menorehkan tujuh kali kemenangan dan sekali seri.
“Bali tim bagus. Tapi kami yakin bisa mengalahkan Bali. Menurut saya, pemain depan Bali memiliki finishing bagus sehingga harus diwaspadai. Yang jelas di pertandingan terakhir besok (hari ini, red) saya akan ngasih yang terbaik. Semoga bisa ngasih tiga poin,” sambung Arhan.
Head Coach PSIS Dragan Djukanovic mengapresiasi keputusan Arhan untuk hijrah ke Liga Jepang. Meskipun di satu sisi pelatih berpaspor Serbia itu bakal kehilangan amunisi terbaiknya di sektor sayap kiri.
“Ya tentu keputusan tersebut sangat bagus untuk karirnya ke depan. Saya bangga dan senang. Apalagi selama ini Arhan ketika main menunjukkan kecerdasan dan keseriusannya. Semoga Arhan di Jepang bisa terus berproses lebih baik lagi,” beber Dragan. (cr1/bas/ida)