SEMARANG, Radar Semarang – Setelah sukses menang 2-3 atas Persita Tangerang, tim PSIS Semarang akan kembali melakoni laga lanjutan Liga 1 versus Persipura Jayapura di Stadion Manahan Solo Sabtu malam (11/12/2021) nanti.
Di atas kertas, PSIS memiliki catatan yang lebih baik dibanding Persipura. Tim Mahesa Jenar saat ini berada di peringkat keenam dengan raihan 27 poin hasil dari 7 kali menang, 6 seri dan 3 kali kalah.
Sedangkan tim Mutiara Hitam saat ini masih terbenam di zona merah yaitu di peringkat ke-17. Feri Pahabol dkk baru mengoleksi 10 poin hasil dari 2 kali kemenangan, 4 seri dan 10 kali kalah. Persipura juga meraih hasil minor di tiga laga terakhir yaitu dua kali seri dan sekali kalah.
Namun meski begitu PSIS pantang menganggap enteng Persipura. Tim besutan Alfredo Fera itu tetap menyimpan kekuatan berbahaya yang bisa meledak kapan saja termasuk di matchday ke-17 besok.
“Apapun kita tetap respect dengan Persipura. Dan harus tetap fokus. Dan waktu yang mepet ini maksimalkan untuk bisa meraih hasil yang maksimal lagi lawan Persipura,” beber Coach Imran Nahumarury.
Yang bisa membuat sedikit lega, kapten Mahesa Jenar, Wallace Costa dipastikan sudah bisa kembali memperkuat tim usai absen lawan Persita Tangerang kemarin karena hukuman akumulasi kartu.
Namun malam nanti, giliran breaker Finky Pasamba yang harus menepi karena hukuman akumulasi. Namun di bench, coach Imran masih memiliki sejumlah stok breaker yang siap main seperti Eka Febri, Reza Irfana, maupun Nerius Alom.
“Di sisa waktu ini tentunya kami juga melakukan evaluasi kekurangan di laga sebelumnya. Semoga besok (hari ini, red) bisa meraih hasil yang lebih maksimal,” beber pelatih asal Ambon itu.
Lawan Persipura, PSIS juga wajib fokus dari menit ke menit. Maklum saja di laga versus Persita kemarin Mahesa Jenar nyaris kehilangan poin ketika Persita berhasil membalas dua gol di babak kedua.
General Manajer PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto menambahkan, kondisi fisik yang terus menurun menjadi catatan tim pelatih dan manajemen di dua laga terakhir. Terutama di babak kedua yang membuat Wallace Costa dkk sering kecolongan karena gagal fokus.
“Tim pelatih memang menyoroti kondisi fisik di babak kedua. Tapi jika merunut ke belakang kondisi fisik pemain dipengaruhi karena persiapan kompetisi yang cukup mepet. Bahkan jadwal kompetisi sempat batal tiga kali yang membuat persiapan kami kurang maksimal. Selain itu, saat ini kami dihadapkan dengan jadwal padat juga,” kata Liluk.
Evaluasi lain kata Liluk yaitu anak-anak PSIS masih sering mendapatkan hukuman kartu karena pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu. Akibatnya PSIS tidak bisa tampil komplet pada setiap pertandingan.
Liluk juga meminta Wallace Cosa dkk mewaspadai motivasi Persipura di laga nanti. Maklum saja, dengan hasil minor di tiga laga terakhir pastinya bakal memotivasi Persipura untuk bangkit di laga nanti.
“Persipura bukan tim yang jelek. Mereka punya materi yang luar biasa, mereka punya motivasi untuk menang. Kami harap pemain tetap fokus dan mau bekerja keras ambil poin penuh,” pungkasnya. (bas/ida)
Persipura Jayapura (4-3-3) Merah
Pelatih: Alfredo Vera.
Kiper: Fitrul
Belakang: Monim, Brian, Tahir, Lestaluhu
Tengah: Gustavo, Basna, Matsunaga
Depan: Mandowen, Yevhen, Pahabol ©
PSIS Semarang (4-2-3-1)
Pelatih: Imran Nahumarury
Kiper: Jandia
Belakang: Frendi, Wallace ©, Wahyu, Aqsa
Tengah: Eka, Reza
Tengah Depan: Septian, Jonathan, Riyan
Depan: Bruno
