31.5 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Lini Tengah PSIS Limbung Tanpa Jonathan Cantillana

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Absennya Jonathan Cantillana dan Bruno Silva benar-benar membuat PSIS Semarang limbung. Hasilnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu harus mengakui keunggulan PSS Sleman 1-2 pada matchday ke-15 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/12) tadi malam.

Terutama di pos yang ditinggalkan Jonathan. Laga versus PSS menjadi bukti bahwa pemain berpaspor Chile-Palestina itu memainkan peran sentral baik untuk menjaga keseimbangan transisi maupun mengatur serangan tim.

Kondisi serupa juga pernah terjadi ketika PSIS harus puas bermain imbang 0-0 lawan Bali United (31/10). Ketika itu, serangan PSIS juga macet lantaran Jonathan harus menepi karena hukuman akumulasi kartu.

Kondisi tersebut diperparah dengan absennya Bruno Silva yang juga mengurangi daya dobrak PSIS. Praktis, di laga tadi malam, lini tengah Mahesa Jenar hanya mengandalkan nama-nama pemain muda, seperti Finky Pasamba, Andreas Ado, dan Reza Irfana untuk menopang dua winger Septian  David dan Riyan Ardiansyah serta Hari Nur Yulianto yang turun sebagai striker tunggal.

PSIS sebenarnya sempat membuka asa di menit ke-6 setelah Septian David Maulana mencetak gol cepat melalui tendangan bebas yang gagal dibendung kiper Miswar Saputra. Namun ternyata itu menjadi satu-satunya peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol.  Wallace Costa dkk tampil kurang impresif, sehingga gagal mengembangkan permainan sepanjang babak pertama.

PSS Sleman justru berhasil mencetak gol di menit ke-16 melalui kaki Juninho. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil memanfaatkan kesalahan backpass Kartika Vedhayanto dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Di babak kedua, coach Imran Nahumarury mencoba memasukkan sejumlah tenaga segar. Eka Febri dan Komarudin dimasukkan. Begitu juga Aqsha Saniskara yang lebih dulu masuk di akhir babak pertama menggantikan Kartika Vedhayanto.

Alih-alih ingin menambah gol, Mahesa Jenar justru kebobolan di menit ke-66. Kali ini, Aaron Evans berhasil memperdaya Jandia Eka setelah memanfaatkan bola pantul hasil sundulan Nemanja Kojic. Kemenangan PSS 1-2 bertahan hingga laga usai.

Usai laga, Imran Nahumarury mengakui timnya kehilangan dua sosok sentral seperti Jonathan dan Bruno.”Memang kami kehilangan, tapi itu bukan menjadi alasan. Dan saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pemain yang telah berjuang meskipun hasilnya tidak sesuai harapan,” kata pelatih asal Ambon itu.

Di kubu PSS Sleman, coach Dejan Antonic mengaku puas dengan raihan tiga poin atas PSIS meskipun pelatih asal Serbia itu sempat waswas timnya gagal fokus seperti saat dikalahkan Persita Tangerang pada laga sebelumnya.

“Semua pemain kerja keras, kami bersyukur bisa meraih hasil positif. Meskipun dalam catatan saya finishing kami masih banyak peluang di babak pertama dan kedua yang gagal menjadi gol,” bebernya. (bas/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya